Bekas Luka Jadi Keloid, Begini Cara Menanganinya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 03 Oktober 2020 | 16:55 WIB
Bekas Luka Jadi Keloid, Begini Cara Menanganinya
Ilustrasi keloid. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dokter akan melakukan operasi untuk memotong sebagian keloid tersebut. Cara yang satu ini memiliki risiko timbul keloid lainnya yang lebih besar pada luka operasi. Untuk meminimalkan risiko tersebut, dokter dapat mengombinasikan operasi dengan tindakan lain, misalnya dengan injeksi steroid dan pressure garment pada bekas luka.

Suntikan kortikosteroid pada keloid

Cara menghilangkan keloid dengan suntikan kortikosteroid tergolong aman, tetapi cukup sakit. Suntikan kortikosteroid akan diberikan pada bagian keloid secara rutin satu atau dua minggu sekali, hingga bagian keloid mengempis.

Meski begitu, suntikan ini bisa membuat bagian keloid yang sudah mengempis menyisakan warna putih / belang / cekung sebagai efek samping injeksi kortikosteroid permukaan kulit.

Cryotherapy

Cara yang satu ini dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair yang akan membekukan keloid. Prosedur ini bisa mengempiskan keloid, tapi biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap pada permukaan kulit.

Laser

Laser dapat membantu meratakan keloid dan membuat warna merahnya menjadi lebih pudar. Namun, metode ini termasuk mahal dan perlu dilakukan beberapa kali.

Silikon Gel

Baca Juga: Alasan Mengapa Meghan Markle Menolak Kakinya Difoto, Apa Itu?

Cara ini menggunakan gel silikon yang dibalutkan pada bagian kulit yang ditumbuhi keloid. Hasil dapat bervariasi pada tiap penderita dan penggunaannya harus dilakukan selama beberapa bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI