Suara.com - Kebanyakan ngemil tak hanya berbahaya bagi kesehatan orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Itu sebabnya, anak yang terlalu banyak ngemil kerap membuat orangtua khawatir. Termasuk pada pasangan selebriti Titi Kamal dan Christian Sugiono.
Tapi, keduanya memiliki cara jitu mengontrol camilan anak agar tetap sehat dan tidak menganggu waktu makan pokok yang harus didapatkannya.
Titi Kamal berusaha agar Juna, anak pertamanya, hanya ngemil di waktu tertentu saat istirahat belajar online dan di acara kumpul keluarga.
"Ada sekolah online, ada break time-nya, ada snacking time, kita kasih. Nanti pas lagi kumpul keluarga (juga), jadi memang ada porsi ada waktunya, supaya mereka menunggu-nunggu saat snacking baru biar lebih seru," ujar Titi Kamal dalam peluncuran Oreo Wafer, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga: Stres Jadi Alasan Terbesar Kenapa Kita Suka Ngemil
Sedangkan sebagai seorang Ayah, Christian juga ikut mengontrol waktu makan camilan anak-anaknya. Ia berusaha sebisa mungkin supaya anak-anak tidak ngemil mendekati waktu makan utama, seperti sarapan, makan siang, atau makan malam.
"Misalnya makan malam jam 6, jadi sebisa mungkin jangan ngemil dulu sebelum makan malam, takutnya nanti keburu perutnya kenyang dengan camilan dan makan malamnya nggak bisa masuk," ungkap Christian.
Waktu makan camilan tidak harus setelah makan, yang penting memastikan ngemil dilakukan jauh setelah atau sebelum waktu makan tiba, agar anak tetap nafsu makan dan mendapatkan sumber gizi seimbang dari makanan pokok.
Sementara itu, untuk porsi camilan, kata bapak dua anak itu, ia dan istrinya paling pantang memberikan camilan dalam satu bungkus penuh. Jadi, pasangan ini kompak akan memberikan camilan di wadah lain, dengan porsi secukupnya.
"Misalnya kita keluarin oreo wafer di piringnya, misalnya 3 atau 4, sudah segitu, selesai. Jarang kita kasih sebungkus pegang sendiri, karena itu pasti habis, nggak stop," papar Christian
Baca Juga: Kenapa Ngemil Saat Nonton TV Bisa Bikin Berat Badan Naik?
"Jadi, kita ajarin ngemil itu bukan makanan utama, anak-anak harus tahu dari kecil ada waktu dan porsinya," tutupnya.