Kena Covid-19 dengan Obesitas dan Berusia 70-an, Apa Risiko Terburuk Trump?

Jum'at, 02 Oktober 2020 | 18:10 WIB
Kena Covid-19 dengan Obesitas dan Berusia 70-an, Apa Risiko Terburuk Trump?
Presiden AS Donald. [SAUL LOEB / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, telah dikonfirmasi terinfeksi virus corona Covid-19. Trump yang berada di usia 74 tahun dengan berat badannya kini memiliki risiko yang cukup serius. 

Melansir dari CNN, Trump secara klinis mengalami obesitas. Padahal obesitas menjadi salah satu faktor risiko keparahan virus corona Covid-19. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang-orang dalam rentang usia 65-74 menghadapi risiko lima kali lebih besar untuk dirawat di rumah sakit dan risiko kematian 90 kali lebih besar akibat Covid-19 dibandingkan dengan orang dewasa muda antara usia 18-29 tahun.

Berdasarkan kondisi fisiknya pada bulan April, Presiden Trump memiliki berat 244 pound (110 kg) dengan tinggi kurang lebih 183 cm. Oleh karena itu, Trump memiliki indeks massa tubuh 30,5 yang membuatnya tergolong mengalami obesitas. 

Baca Juga: Donald Trump Positif Covid-19, Ngeyel Tak Pakai Masker dan Kekeuh Kampanye

Menurut CDC, obesitas melipatgandakan risiko rawat inap akibat Covid-19. Dalam studi yang dilakukan oleh University of North Carolina di Chapel Hill, AS, obesitas meningkatkan risiko seseorang tertular virus corona, menderita Covid-19 parah, hingga menjadi pasien berisiko tinggi.

Peluang mereka untuk dirawat di ruang ICU mencapai 74 persen lebih besar daripada orang yang tidak obesitas. Mereka juga berisiko 48 persen lebih besar meninggal akibat virus.

Trump yang juga seorang laki-laki pun lebih mungkin meninggal atau menderita penyakit parah akibat virus corona Covid-19 daripada perempuan.

Studi para peneliti Belanda yang diterbitkan di jurnal European Heart Journal menyatakan bahwa laki-laki lebih rentan mengalami keparahan Covid-19. Hal ini disebabkan karena memiliki mereka lebih banyak memiliki enzim ACE2 di dalam darah ketimbang perempuan.

Presiden AS Donald Trump mengacungkan jempol saat ia turun dari Air Force One setibanya di Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland, Amerika Serikat pada 1 Oktober 2020. [MANDEL NGAN / AFP]
Presiden AS Donald Trump [MANDEL NGAN / AFP]

Angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) adalah enzim kunci yang dimanfaatkan oleh virus corona untuk menginfeksi sel-sel manusia, ACE2 bisa ditemukan di jantung, ginjal, dan organ lainnya. Hal ini yang memudahkan virus corona menyebar ke seluruh organ.

Baca Juga: Donald Trump dan Istri Positif Covid-19, Wakil Presiden Beri Dukungan

"Berdasarkan pemeriksaan fisik terakhir, tekanan darahnya hanya sedikit meningkat. Tidak ada bukti dia mengidap kanker, penyakit ginjal, diabetes, atau kondisi lain yang diketahui membuat orang berisiko lebih tinggi," kata dokter Presiden, Dr. Sean Conley pada bulan April.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI