Kilas Balik, Wabah Cacar Bunuh Puluhan Juta Orang di Meksiko 500 Tahun Lalu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 11:19 WIB
Kilas Balik, Wabah Cacar Bunuh Puluhan Juta Orang di Meksiko 500 Tahun Lalu
Ilustrasi virus cacar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejarawan Miguel León Portilla dalam bukunya "The Vision of the Conquered" mengutip para penulis sejarah yang menggambarkannya sebagai "wabah yang hebat ... penghancur besar orang." Cuitláhuac, penerus Moctezuma, meninggal karena penyakit itu pada tahun 1520.

Suku Aztec, atau orang Meksiko, mencoba pengobatan tradisional yang telah lama dipercaya untuk memerangi penyakit yang tidak diketahui itu. Namun, ternyata gagal.

Mereka juga mencoba mandi uap obat yang dikenal dengan istilah "temezcales."

Namun, karena orang-orang berdesakan begitu rapat ke dalam bilik batu dan lumpur yang tertutup, pemandian tersebut pada akhirnya hanya berfungsi sebagai tempat penyebaran penyakit.

"Itu adalah penularan massal," kata sejarawan medis Sandra Guevara,

Cortés dan anak buahnya masuk kembali ke Meksiko dan menaklukkan kota yang dilanda penyakit itu setahun kemudian pada bulan Agustus 1521.

Pada saat itu, karena cacar, pertempuran, dan kekurangan makanan yang disebabkan oleh blokade penjajah, ada begitu banyak mayat membusuk di jalan.

Akibatnya Cortés memutuskan untuk memindahkan ibu kota baru Spanyol ke kota yang letaknya lebih jauh ke selatan untuk menghindari bau yang menyengat.

Selama pandemi virus corona, terlihat banyak orang kembali menggunakan cara-cara kuno untuk mencegak perebakan virus, misalnya dengan melakukan karantina wilayah.

Baca Juga: Waduh! Wabah Covid-19 Belum Usai, Demam Babi di Jerman Terus Meningkat

Dalam kasus cacar, umat manusia berhasil mengalahkan perang dengannya. Dunia berhasil mendapatkan vaksin pertama cacar pada tahun 1796. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan penyakit tersebut dapat iberantas pada tahun 1980.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI