Dokter Ortopedi: Virus Corona Covid-19 Seperti Hantu, Tidak Terdeteksi

Kamis, 01 Oktober 2020 | 18:32 WIB
Dokter Ortopedi: Virus Corona Covid-19 Seperti Hantu, Tidak Terdeteksi
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penularan virus corona penyebab sakit Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia disebut sebagai gambaran belum disiplinnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Satgas Covid-19 menilai, masih ada orang-orang yang tidak percaya bahwa dirinya bisa terinfeksi virus corona jenis baru tersebut.

Menurut Tim Pakar Satgas penanganan Covid-19 Dr. Turro Wongkaren, ada beberapa kelompok yang merasa bahwa Covid-19 bukan penyakit yang dapat 'menyerang' dirinya.

"Katanya itu (Covid-19) hanya menyerang orang-orang entah itu kaya, kelompok tertentu. Ini jadi tugas kita semua memberikan kesadaran bahwa Covid-19 tidak pandang bulu. Siapa saja bisa kena kalau tidak melakukan perilaku sesuai prosedur," kata Turro Wongkaren berbicara dalam webinar BNPB, Kamis (1/10/2020).

Dr. dr. Norman Zainal, Sp. OT, M.Kes (Dok.Covid-19)
Dr. dr. Norman Zainal, Sp. OT, M.Kes (Dok.Covid-19)

Turro juga menyinggung bagaimana pandangan seperti itu banyak dimiliki anak muda terutama laki-laki.

"Secara umum mereka lihat, 'ah saya kan masih muda, saya gak akan terkena'. Kita mesti membuat strategi yang menyasar dengan baik. Pendekatannya harus mengerti dulu masyarakat di wilayah tertentu seperti apa," ucap Turro.

Sementara itu, Dokter spesialis bedah Orthopedi dan Traumatologi dr. Norman Zainal SpOT., M.Kes., menyampaikan, masyarakat harus menyadari bahwa karakteristik penyebab Covid-19 adalah virus yang tidak terlihat, tidak berbau, juga tidak bersuara.

Sehingga keberadaannya sama sekali tidak bisa terdeteksi oleh indera manusia. 

"Beda dengan virus demamberdarah itu menular melalui nyamyk. Digigit nyamuk kita berasa. Kalau ini tidak, jadi (menular) dari manuisa ke manusia. Virus ukurannya juga kecil sekali," jelas Norman.

Baca Juga: Tak Tahu Pandemi Kapan Usai, Satgas Covid: Semua Tergantung Kita Sendiri

Ia menambahkan, virus SARS COV-2 yang jadi penyebab Covid-19 hanya berukuran 125 nano meter atau sepersemilyar meter. Virus tersebut baru bisa terlihat bila dipantau melalui mikroskop elektron. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI