Pernah Mengalami Sakit Kepala setelah Konsumsi Gula? Ini Sebabnya!

Kamis, 01 Oktober 2020 | 13:50 WIB
Pernah Mengalami Sakit Kepala setelah Konsumsi Gula? Ini Sebabnya!
Ilustrasi makanan manis (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak faktor yang dapat memicu sakit kepala, salah satunya pola makan. Faktanya, konsumsi gula juga menjadi faktor penting, terutama pada penderita diabetes.

Konsumsi terlalu banyak atau terlalu sedikit gula bisa menyebabkan sakit kepada, menurut laporan Insider. Sebab, seberapa banyak gula yang kita konsumsi memengaruhi kadar gula di dalam darah.

"Dengan gula darah tinggi, sejumlah kecil pembengkakan dapat terjadi di dalam dan sekitar pembuluh darah, serta jaringan otak di sekitarnya, yang dapat menyebabkan sakit kepala," jelas Evan Barnathan, MD, dokter keluarga di Central Maine Healthcare di Maine.

Selain itu, gula darah yang tinggi sering kali menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya memicu sakit kepala.

Baca Juga: Ingin Kontrol Gula Darah? Hindari 5 Minuman Ini

Di sisi lain, makan terlalu sedikit gula dapat menyebabkan gula darah menjadi terlalu rendah atau hipoglikemia.

Ilustrasi makan makanan manis (Shutterstock)

Ketika ini terjadi, tubuh akan beralih ke sumber energi alternatif dari lemak dan protein, yang disebut keton. Prosesnya disebut ketosis, dan itu bisa menyebabkan sakit kepala juga.

Bagi kebanyakan orang sehat, tubuh mereka mampu mengatur kadar gula darah dan menjaganya dalam kadar normal, bahkan jika mereka makan sepotong besar kue.

Tetapi pada penderita diabetes, tubuh mereka tidak dapat melakukannya sehingga apa yang mereka makan memberikan dampak besar.

Akibatnya, penderita diabetes yang tidak mengontrol kadar gulanya akan lebih sering mengalami sakit kepala, kata Barnathan.

Baca Juga: Waspada, Diabetes dan Hipertensi Bisa Sebabkan Gagal Jantung!

Jika bukan penderita diabetes, kemungkinan besar ia akan mengalami sakit kepala terkait gula jika menjalani program diet keto, diet tanpa karbohidrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI