Termasuk Bayam dan Telur, Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Kembali

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 01 Oktober 2020 | 07:42 WIB
Termasuk Bayam dan Telur, Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Kembali
Ilustrasi sayur bening bayam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Agar tidak membuang makanan, umumnya orang-orang akan memberikan ke orang lain atau memanaskannya untuk dimakan lagi. Namun untuk bayam, sebaiknya jangan dipanaskan kembali, begitu pula dengan telur dan kentang.

Dilansir dari Boldsky, pakar kesehatan menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar makanan aman saat dipanaskan kembali, beberapa makanan sehari-hari dapat merusak tubuh Anda saat dikonsumsi setelah dipanaskan kembali.

Makanan yang dipanaskan kembali akan cenderung kehilangan nilai gizi, terutama makanan berprotein tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa menghangatkan kembali makanan tertentu bisa berakibat fatal bagi kesehatan karena tidak semua makanan harus dihangatkan dan dikonsumsi.

Ini disebabkan oleh bagaimana makanan bereaksi dengan bakteri saat disimpan, dan juga karena protein yang dipecah selama pemasakan. Dengan nilai gizi yang turun hingga nol, dalam banyak kasus, sisa makanan ini menjadi beracun.

Baca Juga: Menyehatkan Kulit hingga Gigi, Cek 5 Manfaat Jus Kentang

Ketika sisa nutrisi nol ini dikonsumsi, mereka tidak memiliki manfaat apa pun bagi tubuh. Mereka tidak memberikan nutrisi, mineral dan vitamin, tetapi menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Maka dari itu, karena ada beberapa makanan yang beracun kalau dipanaskan lagi, mari ketahui makanan apa saja di antaranya.

Ilustrasi kentang goreng. (Pixabay/hansbenn)
Ilustrasi kentang goreng. (Pixabay/hansbenn)

1. Kentang

Tidak semua makanan berbahan dasar kentang bermasalah saat dipanaskan kembali. Itu tergantung pada seberapa baik Anda menyimpannya setelah memasaknya. Kentang merupakan lingkungan tumbuh yang ideal untuk botulisme, menyebabkan pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum

Untuk menghindari pertumbuhan bakteri, simpan kentang yang sudah matang di dalam lemari es dan konsumsi dalam 1-2 hari.

Baca Juga: Bisa Dilakukan Rutin, Simak 5 Tips Jaga Kesehatan Jantung

2. Telur

Telur perlu dikonsumsi saat masih segar. Selanjutnya, dianggap lebih aman untuk menghindari pemanasan ulang telur. Bakteri dapat berkembang biak pada suhu antara 4 ° C dan 60 ° C dan dapat merusak makanan atau membuat Anda sakit [5] . Makanan berprotein tinggi seperti telur mengandung banyak nitrogen, dan ini mungkin teroksidasi karena dipanaskan kembali.

3. Jamur

Sisa jamur tidak boleh dipanaskan kembali, karena kandungan protein dan nutrisi pada jamur dapat berubah menjadi racun dan menyebabkan masalah pencernaan. Dalam beberapa kasus, memanaskan jamur lebih dari sekali juga dapat memengaruhi jantung

4. Bayam

Bayam mengandung vitamin K yang tinggi kalsium dan nitrat. Ketika sudah dimasak kemudian dipanaskan lagi, nitrat dapat berubah menjadi nitrit yang bertindak sebagai karsinogen.

5. Seafood

Penelitian menggarisbawahi bahwa saat terbaik untuk mengonsumsi seafood adalah ketika masih segar dimasak. Seafood segar yang langsung diolah sebagai frozen food aman untuk dipanaskan kembali. Sedangkan, makanan laut segar atau matang yang telah didiamkan pada suhu kamar mungkin mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.

Jika Anda ingin memanaskan kembali sisa makanan laut Anda, pastikan Anda membekukannya dengan aman di dalam freezer, dalam beberapa menit setelah memasak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI