Suara.com - Selain memancarkan radiasi dari sinyal jaringan telekomunikasi, ponsel juga memancarkan radiasi sinar ultraviolet (UV) dari layarnya. Tapi, benarkah radiasi ponsel bisa menyebabkan kanker kulit dan membuat kulit berjerawat?
Pengamat kosmetik Dokter Grand Lich menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penelitian yang ia baca, radiasi ponsel memang bisa menyebabkan kanker kulit, tapi faktor terbesar penyebab kerusakan kulit ada pada fisik handphone yang menyebabkan alergi.
"Penelitian dari 1995 sampai tahun 2013, meneliti tentang radiasi handphone, ternyata radiasi handphone ini menyebabkan kanker atau melasma atau permasalahan kulit lainnya," ujar Dokter Grand Lich dr. Anggind G Andromed, mengutip Kanal YouTube Grand Lich, Rabu (30/9/2020).
Dokter Grand menjelaskan dalam penelitian tersebut diketahui banyak pasien yang yang ternyata alergi nikel atau zat besi yang ada di ponsel. "Beberapa pasien itu dicek dan ternyata memang memiliki alergi, saat terkena alergi mesti dijauhi sumber alerginya," jelasnya.
Baca Juga: Ini HP dengan Radiasi Tertinggi, Xiaomi Mendominasi
Dokter yang juga YouTuber itu mengungkap jika sumber terbesar alergi lebih banyak karena kondisi ponsel yang kotor lalu menempel di muka. Seperti diketahui, banyak penelitian yang mengungkap jika permukaan ponsel lebih kotor daripada toilet. Apalagi bagi orang yang jarang membersihkan ponselnya, suka berjam-jam menggunakan ponsel menempel di wajah, jadilah wajah berjerawat.
"Kalau handphone banyak bakteri kemudian ditempelkan bekas digaruk, ada luka infeksi kecil, di luka maka ada transfer bakteri, sehingga ada penyakit kulit lainnya," jelas Dokter Grand.
Terakhir ia mengingatkan untuk rajin membersihkan ponsel dengan cairan beralkohol seperti hand sanitizer dan sebagainya.
"Itu bikin lebih sehat wajah kamu, meskipun simpel tapi sangat bermanfaat," katanya.
Untuk pemaparan lebih jelas seputar dampak radiasi ponsel, bisa disimak melalui video ini.
Baca Juga: Radiasi Berbahaya Pada Ibu Hamil, Harus Batasi Pakai Gadget?