Bukan Hanya Soal Kesedihan, Depresi Juga Terkait dengan Rasa Kelelahan

Rabu, 30 September 2020 | 11:22 WIB
Bukan Hanya Soal Kesedihan, Depresi Juga Terkait dengan Rasa Kelelahan
Ilustrasi seorang perempuan alami kelelahan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Depresi sering kali dikaitkan dengan rasa sedih dan keputusasaan yang terjadi dalam jangka waktu lama. Padahal depresi kadang muncul dengan gejala yang lebih halus, termasuk rasa kelelahan

Melansir dari Huffpost, hubungan antara kelelahan dan depresi tidak linier dan bisa jadi sulit untuk dibedakan. Tetapi para ahli kesehatan mental mengatakan bahwa rasa kelelahan dari depresi mungkin berhubungan dengan masalah tidur. 

"Kelelahan memengaruhi lebih dari 90 persen orang dengan gangguan depresi mayor," kata Nadine Kaslow, profesor di departemen psikiatri dan ilmu perilaku Fakultas Kedokteran Universitas Emory.

Rasa lelah akibat depresi mungkin tak hanya mengakibatkan bangun lebih pagi atau tertidur di siang hari. Rasa kelelahan akibat depresi juga bisa muncul dengan rasa kekurangan energi yang terjadi terus-menerus. 

Baca Juga: Tidak Melulu Mental, Berikut Tanda Seseorang Alami Gangguan Kecemasan!

Bahkan kegiatan atau aktivitas yang relatif sederhana terasa membutuhkan banyak upaya fisik dan emosional.

Ilustrasi depresi (shutterstock)
Ilustrasi depresi (shutterstock)

"Mengenai depresi dan kelelahan, mungkin ada bagian mendasar yang menyebabkan keduanya menjadi berhubungan," kata Betty Lai, psikolog dan asisten profesor di Lynch School of Education and Human Development Boston College. 

Dia menunjukkan adanya peran hipotalamus hipofisis adrenal atau sumbu HPA,  sistem yang membantu mengatur respons tubuh terhadap stres. "Stres kronis dapat mengganggu fungsi sumbu HPA dan menyebabkan masalah pada tidur dan depresi," jelas Lai.

Tak hanya itu, sekitar 80 persen orang dengan depresi memiliki masalah tidur. Insomnia sendiri dapat menyebabkan atau memperburuk depresi, kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang tumpang tindih.

Selain itu, orang dengan masalah tidur juga terkait dengan kelelahan kronis yang membuat mereka lebih rentan terhadap depresi. "Hubungan dua arah antara depresi dan kelelahan dapat menyebabkan lingkaran setan yang sulit diputuskan," jelas Kaslow.

Baca Juga: Statistik CDC: Perempuan Lebih Mungkin Kena Gangguan Kecemasan dan Depresi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI