Punya Penyakit Radang Usus, Boleh Nggak Ya Minum Kopi?

Selasa, 29 September 2020 | 15:05 WIB
Punya Penyakit Radang Usus, Boleh Nggak Ya Minum Kopi?
Ilustrasi minum kopi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Punya gejala serupa seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung seperti diare, nyeri perut dan berat badan turun, banyak orang menganggap radang usus tidak boleh mengonsumsi kopi.

Praktisi Kesehatan sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengatakan radang usus boleh saja mengonsumsi kopi, asal setelah meminumnya tidak menimbulkan keluhan.

"Secara langsung kopi tidak menyebabkan peradangan, cuma kopi itu bisa meningkatkan mortilitas usus. Jadi seumpamanya Anda punya radang usus, tapi kok setelah minum kopi jadi mules mungkin harus dihindari," ujar Prof. Ari dalam IG LIVE beberapa waktu lalu.

Namun tidak semua pasien radang usus mengalami dampak yang sama, karena kopi bukanlah penyebab spesifik timbulnya gejala radang usus.

Baca Juga: Dibanding Double Espresso, Kopi Susu Lebih Ramah untuk Lambung

"Saya tidak spesifik bilang bahwa kopi harus dikurangi, tapi balik lagi kalau setelah minum kopi menjadi tidak nyaman, ya sebaiknya dihindari," jelas Prof. Ari.

Di sisi lain berbeda dengan GERD yang disebabkan naiknya kadar asam di lambung dan tenggorokan, sedangkan radang usus disebabkan adanya iritasi atau luka di usus, sehingga penyerapan nutrisi dan makanan jadi terganggu.

"Kalau radang usus itu biasanya berhubungan dengan makanan-makanan berlemak, cokelat, keju, lemak. Jadi artinya suatu keadaan yang memang absorpsi atau penyerapan usus jadi terganggu," terangnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu juga mengungkap, pada kopi yang berbahaya adalah kadar kafeinnya.

Maksimal tubuh atau asam lambung hanya bisa mentolelir sebanyak 150 miligram kafein.

Baca Juga: Dokter Beri Tips Cara Cegah Lapisan Dinding Lambung Menipis Akibat Kafein

Minum Kopi Bisa Sebabkan Sakit Lambung?

Prof Ari membenarkan kopi bisa menyebabkan asam lambung, karena adanya kandungan asam lambung.

"Perlu disampaikan di dalam kopi itu ada unsur kafein, kafein ini disebutkan bisa meningkatkan asam lambung," ujar Prof. Ari dalam diskusi di IG LIVE, Kamis (24/9/2020).

Meski para produsen minuman kopi berdalih tidak mengandung zat asam atau non acid, kandungan kafein inilah dipastikan bisa meningkatkan asam lambung.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan kandungan kafein di lambung sifatnya agresif yang menyebabkan kerusakan seperti stres dan makanan pedas.

Lalu ada juga faktor defensif yang memberikan efek perlindungan, seperti obat penghilang rasa sakit.

"Obat itu menyebabkan penipisan, secara langsung merusak tapi juga menipiskan dinding lambung," terang Prof. Ari.

Agar lambung sehat, menurut Prof. Ari penting menjaga keseimbangan antara faktor agresif dan faktor defensif agar tidak terjadi masalah lambung.

"Biar kita tahu dulu bahwa di dalam lambung ada keseimbangan ada agresif dan defensif, kalau dijaga bagus, tapi kalau tidak dijaga jadinya bisa menyebabkan masalah lambung," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI