Ovie Artha Meninggal karena Penyakit Jantung, Wanita Waspadai Tanda Ini

Selasa, 29 September 2020 | 13:13 WIB
Ovie Artha Meninggal karena Penyakit Jantung, Wanita Waspadai Tanda Ini
Ovie Artha [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Ovie Artha meninggal dunia karena sakit pada Senin (29/9/2020). Ovie Artha dikenal masyarakat Indonesia karena pernah tampil di program acara Ceriwis Trans TV beberapa tahun silam. Komedian Papham mengungkap penyebab meninggalnya Ovie Artha karena memiliki riwayat penyakit jantung.

"Aku sih taunya jantung ya. Jantungnya sudah agak lemah itu juga sudah setahunan kurang lebih," kata Papham saat dihubungi Suara.com, Selasa (29/9/2020).

Papham juga mengatakan Ovie Artha sudah menjalani rawat jalan sejak kondisi jantungnya mulai memburuk.

"Karena memang rawat jalan. Bolak-balik masuk rumah sakit soalnya," ujar dia.

Baca Juga: Ampuh untuk Cegah Flu, Semprotan Hidung Juga Bisa Bantu Lawan Virus Corona

Papham saat menjenguk Ovie Artha di rumah sakit. [Instagram]
Papham saat menjenguk Ovie Artha di rumah sakit. [Instagram]

Sebenarnya, pria disebut lebih berisiko terserang penyakit jantung daripada wanita, Tapi, setelah wanita mengalami menopause, maka risikonya semakin meningkat.

Karena, hormon estrogen mengalami penurunan setelah menopause. Sehingga perlindungannya terhadap jantung juga berkurang.

Bahkan gejala penyakit jantung pada wanita pun bisa berbeda dengan pria. Berikut ini kondisi yang perlu diwaspadai.

1. Angina yang tidak parah

National Institute of Nursing Research dilansir dari Hello Sehat, menyebutkan bahwa angina merupakan gejala yang sangat umum dialami wanita daripada pria.

Baca Juga: Waspada, Diabetes dan Hipertensi Bisa Sebabkan Gagal Jantung!

Angina adalah kondisi seperti tertekan, mati rasa atau pegal dan berat di dada sebelah kiri. Gejala ini bisa berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau kambuh dan sembuh secara berulang.

Tapi, beberapa wanita mengaku gejala angina yang dialami tidak parah sehingga terkadang sulit mengenali gejalanya. Karena itu, wanita sering telat mendapat pertolongan medis.

2. Ketidaknyamanan di leher, rahang dan punggung

Wanita lebih sering merasakan gejala serangan jantung daripada pria. Karena, wanita cenderung mengalami penyumbatan tidak hanya di arteri, tapi juga pembuluh darah kecil.

Selain itu, penyakit jantung pada wanita biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman di leher, rahang, bahu, perut dan punggung bagian atas.

Mereka juga akan merasakan sesak napas dan denyut jantung tidak beraturan, mual dan muntah. Tapi, wanita cenderung mengalami gejalanya ketika istirahat atau tidur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI