Dalam unggahan di media sosial Twitter, Fadli Zon meminta pemerintah menanggapi kasus virus corona secara tepat dan terukur.
"Mari hadapi (virus corona -red) dengan terukur, dan cara-cara yang tepat. Tapi harus ada sense of emergency," cuitnya lagi.

2. Gus Nadir
Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir juga pernah mengkritik pernyataan Menkes Terawan mengenai virus corona pada bulan Maret.
Ia mengomentari pernyataan Menkes Terawan yang bahagia lantaran teorinya penyakit corona akan sembuh dengan sendirinya terbukti.
"Dengan segala hormat, tuan menteri, ini bukan tentang diri anda atau teori anda. Ini tentang kebijakan pemerintah dan tindakan bagaimana melindungi warganya. Ini bukan pertempuran pribadi dengan 'teori' anda," tulis Gus Nadir seperti dikutip Suara.com, Jumat (13/3/2020).

Namun, bagi sebagian orang justru kritikan Gus Nadir dinilai sebagai bentuk ketidaksukaan Gus Nadir kepada Terawan.
"Saya mengkritik kebijakan Pak Menkes dan cara beliau mengkomunkasikan kebijakannya. Tapi kok dianggap menyerang, nyinyir dan sotoy? Terus dianggap gak suka sama beliau?" ungkap Gus Nadir.
Ia mengaku penasaran mengenai buzzer. Ia bertanya-tanya apakah warganet yang menyerangnya adalah buzzer suruhan atau bukan.
Baca Juga: Profil Najwa Shihab, Pembawa Acara Berita Handal
"Padahal saya nggak mencaci. Saya mengkritik dengan santun. Saya jadi bertanya-tanya: Apa memang buzzerRP itu nyata yah?" tuturnya.