Sebanyak 33 persen responden mengaku enggan menggunakan masker, jaga jarak sosial hingga mencuci tangan sampai 20 detik karena dianggap menyulitkan pekerjaan jika harus menerapkan protokol kesehatan.
Dari angka tersebut, 19 persen mengaku tidak menerapkan protokol kesehatan karena aparat dan pimpinan yang tidak memberi contoh.
Urusan keluar rumah, 24.63 persen mengaku lebih sering keluar rumah setelah aturan Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB keluar. Dari angka tersebut, 20.08 persen mengaku keluar karena urusna pekerjaan; 1.47 persen urusan sosial dan 3.07 persen urusan leisure atau jalan-jalan.
Survei lebih lanjut mengenai Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 yang dirili BPS dapat diunduh di tautan berikut ini.