Suara.com - Kasus virus corona Covid-19 masih meningkat secara global, salah satunya Inggris. Otoritas Inggris pun sempat mengisolasi orang lanjut usia (lansia) untuk melindungi mereka dari penularan virus corona Covid-19.
Tapi, kepala NHS mengatakan tindakan mengisolasi lansia yang bertujuan memangkas kasus kematian akibat virus corona Covid-19 tidak akan pernah berhasil.
Dilansir dari The Sun, Sir Simon Stevens, kepala NHS memeringatkan tindakan isolasi berdasarkan usia, yang mana hanya wajib bagi seperlima populasi dari negara adalah hal yang tak masuk akal.
Peringatan itu muncul setelah para ilmuwan pemerintah Inggris kembali mempertimbangkan rencana yang meminta semua orang usia 45 tahun ke atas mengisolasi diri.
Baca Juga: Tes Darah Bisa Prediksi Risiko Kematian Pasien Covid-19, Ini Penjelasannya
Tapi, rencana kontroversial itu akhirnya dibatalkan karena tidak bisa dijalankan. Sir Simon juga menyalahkan kurangnya pengujian virus corona di awal musim semi yang menyebabkan jumlah korban tewas di Inggris bertambah.
Sir Simon mengatakan kegagaln terbesar pandemi virus corona ini adalah terlalu fokus pada China. Padahal sebagian besar kasus diimpor dari Italia dan Perancis.
Sir Simon mengatakan itu artinya Inggris memiliki lebih banyak kasus virus corona Covid-19 yang beredar atau tidak terdeteksi.
Kantor Statistik Nasional, sekitar 7 dari 10 orang Inggris usia aktif yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona Covid-19 selama puncak kasus sebelum diterapkannya isolasi mandiri.
"Pendapat kami, kasus kematian ini disebabkan oleh banyaknya virus corona Covid-19 yang menyebar luas di suatu komunitas pada bulan Febuari dan Maret 2020.," jelas Sir Simon.
Baca Juga: Waspada, Diabetes dan Hipertensi Bisa Sebabkan Gagal Jantung!
Sir Simon pun mengatakan infeksi virus corona Covid-19 sudah menyebar ke seluruh kelompok umur. Sehingga penguncian khusus orang lanjut usia tidak perlu diterapkan.