Studi Sebut Obat Antidiabetes Empagliflozin Baik Bagi Pasien Gagal Jantung

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 29 September 2020 | 07:10 WIB
Studi Sebut Obat Antidiabetes Empagliflozin Baik Bagi Pasien Gagal Jantung
Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mekanisme gagal jantung itu sangat kompleks melibatkan banyak jalur. Meksipun SGLT2 belum diketahui bisa menghambat (proses terjadinya gagal jantung) dari jalur mana, namun dari penelitian terbukti efeknya sangat positif untuk pasien gagal jantung, baik disertai diabetes maupun tanpa diabetes," tambah Siti.

Apabila pasien diabetes, hipertensi maupun penyakit jantung koroner saat terdiagnosis pertama kali sudah memiliki gejala awal gagal jantung, maka pemberian terapi agresif dengan tujuan memperbaiki kualitas hidup diharapkan akan mencegah perawatan rumah sakit berulang.

Dengan begitu, kualitas hidup pasien akan membaik dan tidak berkembang menjadi gagal jantung tahap akhir.

Gagal jantung adalah kondisi di mana fungsi jantung dalam memompa darah sudah tidak maksimal. Darah yang dipompa tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan seluruh jaringan tubuh. Akibatnya pasien mengalami gejala seperti mudah lelah dan sesak napas saat beraktivitas. 

Di sisi lain, tingkat kesakitan dan kematian pasien gagal jantung juga sangat tinggi, dengan kualitas hidup yang jauh lebih buruk dibandingkan penyakit jantung lainnya.

"Angka harapan hidupnya selama lima tahun hanya sekitar 50 persen saja. Untuk pasien rawat inap, angka kematiannya bahkan lebih tinggi lagi, yakni 17-20 persen akan meninggal dalam waktu 30 hari dirawat," jelas Siti.

Hingga saat ini, terapi standar untuk pasien gagal jantung adalah dengan obat-obatan, pemasangan alat di jantung, dan tranplantasi jantung.

Namun untuk dua terapi terakhir, biayanya sangat tinggi. Pemasangan alat pacu jantung terbaru dan advance seperti left ventricular assist device (LVAD) dan transplantasi jantung bahkan belum tersedia di Indonesia.

Baca Juga: Luhut Minta Produksi Obat Covid-19 Dipercepat, Ini Jawaban Terawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI