Suara.com - Cedera jadi salah satu hal yang bisa terjadi pada siapa pun saat tengah beraktivitas fisik seperti olahraga.
Lalu apa yang harus dilakukan saat mengalami atau melihat orang menderita cedera di depan mata?
Dikatakan dokter spesialis olahraga dr. Andi Nusawarta M.Kes Sp. OT (K), hal pertama yang bisa dilakukan adalah segera memproteksi orang yang mengalami cedera dengan membawanya ke tempat yang aman.
"Cepat-cepat lakukan proteksi diri, pindahkan ke lokasi aman kemudian istirahatkan," kata Andi dalam webinar rumah sakit Pondok Indah beberala waktu lalu.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Ini Cara Pertolongan Pertama Saat Alami Alergi Obat
Setelah istirahat, pertolongan pertama bisa diberikan kepada orang yang mengalami cedera -- misal lutut -- adalah memasang bidai atau pemberat di setiap sisi bagian yang cedera. Tujuannya agar lutut atau bagian yang cedera tidak banyak bergerak.
"Dengan mengistirahatkan, memasang bidai, otomatis cedera tidak akan bertambah dan pasien tidak akan nyeri karena posisi sudah stabil," ucapnya.
Setelah itu, luka bisa dikompres dengan air es selama lima menit. Kata Andi, cara itu sangat membantu untuk menghilangkan bengkak dan menurunkan risiko peradangan.
Jika ada perban, luka cedera boleh dibalut dengan perban. Tindakan kompresi tersebut, lanjut Andi, akan menekan bengkak makin membesar. Tapi ia mengingatkan jangan mengikat perban yang digunakan.
"Justru bahaya, cukup dibalut aja. Lalu posisi kaki ditinggikan sehingga aliran darah akan baik dan itu akan mengurangi cedera dan bengkak cepat berkurang," paparnya.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Sakit Pinggang, Jangan Sembarang Bergerak!
Jangan dioleskan atau tempelkan apa pun area yang cedera dengan krim yang bersifat panas, tegas Andi. Sebab hal itu justru bisa menambah bengkak pada area yang cedera. Jika kondisi tidak kunjung membaik, disarankan untuk tidak menunda pergi ke dokter.