Suara.com - Beberapa waktu ini platform TikTok dihebohkan dengan tantangan bernama Benadryl Challenge. Tren baru ini mendorong orang-orang untuk mengonsumsi obat Benadryl dalam jumlah banyak, biasanya selusin pil, hingga mereka berhalusinasi.
Viralnya tantangan ini membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merilis peringatan tentang dampak kesehatan serius, bahkan kematian, terkait konsumsi obat tersebut dalam dosis tinggi.
Tantangan ini ternyata sudah memakan satu nyawa, yaitu seorang remaja asal Oklahoma berusia 15 tahun dan beberapa anak yang dilarikan ke rumah sakit.
"Kami sedang menyelidiki laporan ini dan melakukan peninjauan untuk menentukan apakah ada kasus tambahan telah dilaporkan," tulis FDA.
Mereka juga telah menghubungi pihak TikTok dan mendesak mereka untuk menghapus video-video tantangan tersebut.

Dilansir Fox News, diphenhydramine di dalam Benadryl merupakan golongan obat antihistamin, yang bekerja dengan cara menghentikan atau memblokir aksi histamin, zat kimia alami dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi.
Jika digunakan sesuai anjuran, Benadryl meredakan gejala alergi serbuk bunga, atau flu biasa seperti pilek dan bersin. Namun, dosis yang tinggi dapat memicu kejang, koma, hingga kematian.
"Dalam dosis normal, Benadryl aman. Jika overdosis, Benadryl dapat menyebabkan jantung berdetak tidak teratur, yang dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak," kata Dr. Adam Berman, seorang dokter pengobatan darurat dan ahli toksikologi di Northwell Health / Long Island Jewish Medical Center di New York, AS.
"Ini juga dapat menyebabkan kejang dan rasa kantuk yang ekstrim, yang bisa berakibat fatal jika digabungkan,” sambungnya.
Baca Juga: 7 Cara FYP di TikTok Agar Menjadi Trending
Hal ini juga disampaikan oleh Johnson-Arbor, seorang dokter toksikologi medis, yang mengatakan konsumsi Benadryl dapat memengaruhi otak. Inilah sebabnya obat tersebut dapat menyebabkan halusinasi.