Selain Kerutan, Berikut 5 Kondisi yang Bisa Diatasi Lewat Suntik Botox

Minggu, 27 September 2020 | 13:43 WIB
Selain Kerutan, Berikut 5 Kondisi yang Bisa Diatasi Lewat Suntik Botox
Ilustrasi suntik botox (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Botox merupakan salah satu metode perawatan wajah yang berfungsi memudarkan kerutan dan memperbaiki penampilan. Selain perawatan wajah, suntik botox juga berfungsi mengatasi masalah ketiak, dystonia serviks, strabismus dan migrain kronis.

Cara kerja suntikan botox ini dengan melemahkan otot-otot yang menghalangi saraf tertentu. Biasanya, seseorang bisa merasakan efek suntik botox selama 3 hingga 12 bulan, tergantung pada masalahnya.

Sama halnya dengan perawatan lain, suntik botox juga memiliki efek samping berupa rasa sakit, bengkak atau memar di tempat suntikan.

Seseorang yang menjalani perawatan suntik botox juga bisa mengalami  efek samping flu, sakit kepala hingga perut buncit.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar Lebih Cepat, Diduga Bermutasi

Menurut American Society of Plastic Surgeons dilansir dari The Healthy, usia bukan faktor yang memengaruhi seseorang boleh suntik botox atau tidak. Berikut ini beberapa masalah yang mengharuskan seseorang suntik botox.

Ilustrasi perawatan wajah
Ilustrasi perawatan wajah

1. Punya kerutan dan penipisan kulit

Sebagian besar orang usia akhir 30-an atau awal 40-an sudah mulai memiliki garis-garis halus di wajah. Menurut Tsippora Shainhouse, MD, dokter kulit di Beverly Hills, suntik botox bisa membantu menyamarkan garis-garis halus.

"Tapi prosedur ini lebih baik dilakukan saat mulai muncul garis-garis halus. Karena, kerutan yang dalam akan membuat kulit semakin tipis, sehingga neurotoksin saja tidak cukup," jelasnya.

2. Kerutan sangat terlihat di wajah ketika berekspresi

Baca Juga: Positif Virus Corona, Zlatan Ibrahimovic: COVID-19 Berani Menantangku

Kerutan yang hilang ketika ekspresi wajah kembali normal disebut rhytids dinamis. Jika seseorang memiliki rhytids statis atau kerutan yang tersisa di wajah setelah berekspresi, maka ia sudah membutuhkan perawatan garis-garis halus.

Suntik botox masih bisa mengurangi kedalaman kerutan dan mencegah kerutan lebih dalam. Caranya, meminimalkan kontraksi otot di area yang sudah muncul garis halus.

3. Wajah asimetri

Jika satu alis mata lebih rendah dari yang lain atau satu sisi mulut terangkat ketika tersenyum atau berbicara, artinya wajah Anda tidak simetris. Seseorang bisa mengatasi asimetri wajah dengan suntik botox.

S. Manjula Jegasothy, MD, ahli dermatologi mengatakan seseorang bisa merasakan hasil dari perawatan suntik botox lebih lama untuk menyamarkan kerutan.

4. Mengecilkan rahang

Beberapa orang mungkin memiliki otot rahang yang penuh dan besar sehingga membuat tidak percaya diri. Tapi, Anda bisa mengatasinya dengan suntik botox untuk mengecilkan garis rahang.

Perawatan suntik botox ini juga efektif melunakkan otot hingga memanjang dagu bila dilakukan dengan benar.

5. Mengecilkan tonjolan pipi

Beberapa orang mungkin memiliki tonjolan pipi yang terlihat jelas ketika tersenyum atau tertawa sehingga tidak percaya diri. Tapi, Anda bisa mengecilkan tonjolan pipi melalui perawatan suntik botox. Bahkan Anda bisa merasakan hasilnya selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI