Terpopuler: Persiapan Bersepeda Bagi Penderita Jantung, Manfaat Vitamin D

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 26 September 2020 | 21:49 WIB
Terpopuler: Persiapan Bersepeda Bagi Penderita Jantung, Manfaat Vitamin D
Ilustrasi bersepeda. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bersepeda kini menjadi olahraga populer selama pandemi Covid-19. Meskipun menyehatkan, nyatanya ada beberapa kasus pesepeda meninggal karena diduga alami serangan jantung mendadak. Namun, benarkah pengidap jantung berbahaya untuk bersepeda? Lalu, apa yang perlu dipersiapkan oleh penderita jantung saat akan bersepeda?

Berita berikutnya adalah mengenai studi manfaat vitamin D untuk pasien Covid-19. Disebutkan bahwa pasien yang dirawat inap dan memiliki tingkat vitamin D yang cukup di tubuhnya, akan mengalami risiko komplikasi Covid-19 yang menurun. Apa saja komplikasi yang dimaksud?

Berita selengkapnya, bisa Anda klik melalui tautan di bawah ini!

1. Dokter Sarankan Pengidap Penyakit Jantung Lakukan Ini Saat Bersepeda

Baca Juga: Terbukti Lagi, Vitamin D Sangat Bermanfaat bagi Pasien Covid-19

Ilustrasi bersepeda. (Pexels)
Ilustrasi bersepeda. (Pexels)

Bersepeda kini menjadi olahraga populer selama pandemi Covid-19. Meskipun menyehatkan, nyatanya ada beberapa kasus pesepeda meninggal karena diduga alami serangan jantung mendadak. Namun, benarkah pengidap jantung berbahaya untuk bersepeda?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vito Anggarino Damay, Sp. JP., M. Kes., FIHA., FICA., FAsCC dalam konferensi pers virtual Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Jumat (25/09/2020), menjelaskan hal itu terjadi karena tak melakukan pemanasan sebelum bersepeda.

Baca selengkapnya

2. Terbukti Lagi, Vitamin D Sangat Bermanfaat bagi Pasien Covid-19

Ilustrasi suplemen vitamin D. (Shutterstock)
Ilustrasi suplemen vitamin D. (Shutterstock)

Dalam sebuah studi, pasien Covid-19 yang rawat inap dan memiliki tingkat vitamin D yang cukup di tubuhnya dengan kadar 25-hidroksivitamin D dalam darah minimal 30 ng / mL (ukuran status vitamin D), menunjukkan risiko komplikasi Covid-19 menurun.

Baca Juga: 3 Alasan Penting Perayaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor Dunia

Komplikasi Covid-19 yang dimaksud adalah pingsan, hypoxia atau menurunnya kadar oksigen dalam darah, dan kematian.

Baca selengkapnya

3. Studi UC Davis: Masker Kain Katun Mengeluarkan Partikel Serat Kecil

Ilustrasi lelaki pakai masker (Shutterstock)
Ilustrasi lelaki pakai masker (Shutterstock)

Sejak pandemi Covid-19 berlanjyt, pemakaian masker telah menjadi suatu kewajiban yang diyakini dapat menekan penularan virus corona di masyarakat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mendukung protokol kesehatan tersebut.

Baca selengkapnya

4. Berikan Vaksin Covid-19 Eksperimental, China Mengaku Sudah Disetujui WHO

Penelitian vaksin Covid-19 di China. [Douglas Magno/AFP]
Penelitian vaksin Covid-19 di China. [Douglas Magno/AFP]

Langkah pemerintah China yang mulai memberikan vaksin Covid-19 yang masih berstatus uji klinis kepada masyarakat disebut sudah disetujui WHO.

Dilansir ANTARA, pejabat Komisi Kesehatan Nasional, Zheng Zhongwei mengatakan China meluncurkan program darurat pada Juli dan telah berdiskusi dengan WHO pada akhir Juni.

Baca selengkapnya

5. Sarapan Susu, Solusi Mudah Kontrol Gula Darah Seharian

Ilustrasi susu. (Pixabay)
Ilustrasi susu. (Pixabay)

Pada pasien diabetes, kondisi yang harus dipertahankan adalah mengendalikan gula darah. Oleh karena itu, asupan makanan cukup berpengaruh bagi mereka. 

Melansir dari Times of India, susu menjadi salah satu minuman yang berkontribusi untuk menjaga kadar gula darah. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Dairy Science pada 2018 mengungkapkan bahwa mengonsumsi susu saat sarapan menurunkan glukosa darah sepanjang hari.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI