"Awalnya dokter enggak tahu penyakit saya, soalnya ini langka, 1 banding 100.000, bahkan kebanyakan yang kena laki-laki," ujar Yayuk yang sekarang masih aktif mengebangkan usaha perhiasan, Joglo Ayu Tenan.
Sementara itu, Evelyne yang sudah berumur 76 tahun juga masih aktif memasak untuk dapur Odai meski menderita Rheumatoid Arthritis.
Menurut pendiri Sahabat Cempluk, Ian Sofyan, acara ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi para penyintas autoimun.
"Kami berharap dengan adanya Talk Talk Cempluk juga menjadi wadah silaturahmi bagi para penyintas autoimun, saling memberikan support, dan ada perubahan perilaku serta mental dari para peserta," ungkap Ian Sofyan, founder Sahabat Cempluk dalam rilis yang diterima Suara.com.
Sahabat Cempluk sendiri merupakan komunitas yang mendukung para penyintas lupus di Yogyakarta. Selain Sahabat Cempluk, acara ini menggandeng Yayasan Tittari yang juga merupakan support group penyintas Lupus.