Apa yang Perlu Dilakukan Jika Positif Covid-19?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 25 September 2020 | 18:03 WIB
Apa yang Perlu Dilakukan Jika Positif Covid-19?
Ilustrasi Pasien Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengan belum adanya vaksin yang siap digunakan secara massal, masyarakat perlu mematuhi protokol kesehatan demi terjaga dari Covid-19. Namun, sebenarnya apa yang mesti dilakukan jika tes Covid-19 menunjukkan hasil positif?

Dilansir dari WebMD, jawabannya tergantung pada waktu hasil tes dan kondisi tubuh. Jika Anda mengambil tes "antigen" cepat dan mendapatkan hasil positif serta merasa sakit, maka Anda perlu segera melakukan isolasi mandiri.

Jauhi anggota keluarga di rumah lain dan masyarakat umum. Jika Anda harus meninggalkan rumah untuk perawatan medis, selalu kenakan masker, dan jaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang lain.

Anda bisa mulai bisa berinteraksi dengan orang lain lagi ketika:

Baca Juga: Tak Bergejala, Anak Buah Prabowo di DPRD DKI Positif Covid-19

1. Sudah sepuluh hari telah berlalu sejak gejala Anda pertama kali muncul
2. Demam telah hilang selama 24 jam (tanpa menggunakan obat penurun demam) dan gejala yang lain membaik

Beberapa orang yang dites positif merasa sakit tetapi tidak pernah mengalami demam. Jika demikian, Anda tetap harus mengikuti pedoman di atas.

Sedangkan jika Anda menunggu hasil tes "molekuler" reguler (yang dapat memakan waktu 2 minggu atau lebih untuk menerima hasilnya) dan merasa sakit, Anda harus bertindak seolah-olah terinfeksi Covid-19 dan ikuti instruksi yang sama seperti di atas.

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). [ANTARA FOTO/Willy Kurniawan]
Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). [ANTARA FOTO/Willy Kurniawan]

Lalu jika Anda dinyatakan positif menggunakan tes cepat atau molekuler tetapi merasa baik-baik saja dan tidak mengalami demam atau gejala lainnya, Anda tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari setelah menerima hasil positif. Karena meski positif Covid-19 tanpa gejala, tetap ada kemungkinan menular.

Jadi intinya, jika Anda merasa mengidap Covid-19, bertindaklah seolah-olah Anda memilikinya, terlepas dari apakah Anda telah menerima hasil tes positif atau belum. Jaga keamanan orang lain dengan mengisolasi diri selama setidaknya 10 hari.

Baca Juga: Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Pyridam Farma Sediakan Mobile PCR Lab

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menyebut jika seseorang menerima hasil positif, mereka harus diisolasi. Selain itu, orang-orang yang pernah berhubungan dekat dengan mereka hingga 2 hari sebelum timbul gejala juga harus dicari dan melalukan tes jika menunjukkan gejala Covid-19.

WHO juga menyarankan agar semua kasus yang terkonfirmasi, bahkan kasus yang ringan, harus diisolasi di fasilitas kesehatan, untuk mencegah penularan dan memberikan perawatan yang memadai.

Namun sayangnya, banyak negara telah melampaui kapasitas mereka untuk merawat kasus ringan di fasilitas kesehatan khusus maupun rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI