Merasa Gagal Tangani Covid-19, Lima Sosok Ini Mundur dari Jabatan Menkes

Jum'at, 25 September 2020 | 16:32 WIB
Merasa Gagal Tangani Covid-19, Lima Sosok Ini Mundur dari Jabatan Menkes
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia masih dikepung pandemi Covid-19. Hingga Jumat, 25 September 2020 pukul 16: 13 WIB, setidaknya tercatat ada 32.440.355 kasus infeksi virus corona di seluruh dunia.

Berbagai cara pun dilakukan mulai dari pemberlakuan aturan pembatasan sosial skala kecil, sedang, hingga besar-besaran.

Sayanganya, ragam upaya kerap tak buahkan hasil. Angka infeksi terus melonjak dan rakyat makin gelisah. Apalagi dampak Covid-19 tak hanya merusak tubuh dan kesehatan, tapi juga ekonomi dan layanan medis secara keseluruhan.

Dibutuhkan aturan keras dan kuat, agar virus tak kian menyebar. Karena itu juga, setidaknya sudah ada lima Menteri Kesehatan yang menanggung malu karena merasa gagal menangani wabah di negaranya.

Baca Juga: Guru Besar UI Mundur dari Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19

Berikut deretan nama Menteri Kesehatan yang memutuskan untuk mundur seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. David Clark

David Clark atau David Scott Clark, mantan menteri kesehatan Selandia Baru (Instagram)
David Clark atau David Scott Clark, mantan menteri kesehatan Selandia Baru (Instagram)

Pengunduran diri dilakukan oleh Menteri Kesehatan Selandia Baru David Clark, pada 2 Juli lalu. Pengunduran diri ini menyusul munculnya kasus baru penularan Covid-19 di negara tersebut.

Sebelumnya, Clark mendapat kritik dari pemerintah karena melanggar kebijakan lockdown atau kuncian yang Ia terapkan sendiri. Clark tertangkap basah membawa keluarganya berlibur ke pantai dan berkendara ke jalur sepeda gunung.

2. Adam Vojtch
Menteri Kesehatan Ceko Adam Vojtch secara tak terduga mengumumkan pengunduran dirinya dalam konferensi pers yang diadakan pada 21 Agustus 2020 lalu. Dalam konferensi pers tersebut, Vojtch juga menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan yang terbaik untuk mengatasi wabah Covid-19 di Republik Ceko.

Baca Juga: Lagi, Tabanan Bali Tutup Kafe, Objek Wisata sampai Fasilitas Publik

Pengunduran diri Vojtch terjadi setelah dirinya dihujani kritik karena kasus Covid-19 terus melonjak. Jumlah kasus virus corona bahkan meningkat dua kali lipas usai dicabutnya pembatasan kegiatan di negara tersebut.

3. Lukasz Szumowski

Lukasz Szumowski, mantan menteri kesehatan Polandia (Twitter)
Lukasz Szumowski, mantan menteri kesehatan Polandia (Twitter)

Lukasz Szumowski mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan Polandia pada 15 Agustus lalu. Pengunduran diri ini merupakan respons Szumowski atas kritik yang ditujukan kepada dirinya akibat krisis Covid-19. Pendekatan Szumowski di awal pandemi sebenarnya dianggap cukup menjanjikan oleh banyak pihak. Namun, citranya mulai memburuk karena skandal pembelian ventilator dan masker.

4. Bruno Bruins

Bruno Bruins, mantan menteri kesehatan Belanda (Twitter)
Bruno Bruins, mantan menteri kesehatan Belanda (Twitter)

Menteri Kesehatan Belanda Bruno Bruins, mengundurkan diri dari jabatannya pada 19 Maret 2020 lalu. Pengunduran ini dilatarbelakangi kejadian Bruins yang pingsan saat sedang berdebat dalam rapat yang membahas krisis Covid-19. Bruins menyampaikan bahwa kondisi fisiknya tidak lagi mampu mengemban tugas dalam menangani krisis Covid-19 yang semakin memburuk.

5. Nelson Teich

Nelson Teich. (Evaristo Sa/AFP)
Nelson Teich. (Evaristo Sa/AFP)

Sebagai pengganti Menteri Kesehatan Brasil sebelumnya yaitu Luiz Henrique, Nelson Teich justru memilih untuk mengundurkan diri pada 15 Mei lalu. Padahal ia belum genap sebulan menjabat. Meski tidak menyebutkan alasannya secara gamblang, Nelson Teich dikecam Presiden Brasil karena dianggap terlalu takut mengeluarkan beberapa anjuran, termasuk penggunaan obat antimalaria dalam melawan Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI