Infografis
Suara.com - Mendengarkan musik menjelang tidur memang bisa menenangkan, terlebih jika mendengarkannya melalui earphone atau headphone.
Jika digunakan dengan benar, kebiasaan ini aman aman-aman saja. Tapi, ketika volume musik terlalu kencang dan menekan telinga, lambat laun bisa merusak pendengaran kita.
Dilansir dari Firstcry Parenting, berikut efek samping dari mendengarkan musik melalui earphone atau headphone saat tidur:
1. Mengakumulasi kotoran telinga
Baca Juga: Citra Kirana Mendengarkan Musik selama Melahirkan, Genre Apa yang Sesuai?
Jika earphone yang digunakan terlalu menekan ke dalam, ada kemungkinan hal ini akan menyebabkan kotoran telinga karena sirkulasi udara di telinga terhalang.
Hal ini juga dapat menekan kotoran lebih ke gendang telinga. Apabila kotoran menumpuk, mungkin sulit untuk menghilangkannya tanpa menyebabkan kerusakan pada telinga.
2. Otitis eksterna
Ini adalah kondisi yang melibatkan iritasi pada saluran telinga. Kasus terburuk, kulit di sekitar area saluran telinga perlahan aus dan menyebabkan cairan masuk ke telinga dengan mudah.
Kondisi ini juga mengakibatkan nyeri telinga luar. Otitis eksterna umum terjadi pada perenang, tetapi juga dapat terjadi pada orang yang selalu memakai headphone atau earphone. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat memakainya saat tidur.
Baca Juga: Dilakukan Citra Kirana, Apa Efek Mendengarkan Musik Saat Proses Melahirkan?
3. Nekrosis
Jika earbud Anda tidak pas, maka akan menekan kulit di dalam saluran telinga. Kulit akan mulai mengelupas, dan nekrosis (kematian jaringan) bisa terjadi.
4. Masalah keamanan
Jika menggunakan headphone atau earphone yang memiliki peredam bising, Anda berisiko tidak dapat mendengar alarm yang berbunyi di tengah malam.
Hal ini dapat menimbulkan bencana, terutama selama keadaan darurat.
