Mesti Tahu, Ini Manfaat Rutin Olahraga Sebelum Masa Menopause

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 24 September 2020 | 10:49 WIB
Mesti Tahu, Ini Manfaat Rutin Olahraga Sebelum Masa Menopause
Ilustrasi olahraga. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki usia lanjut, banyak dari kita yang mulai mengurangi olahraga. Tapi jika masa itu tiba, sebaiknya usahakan untuk tetap berolahraga, terutama bagi perempuan yang memasuki masa menopause.

Dalam penelitian The Journal of Physiology, terungkap bahwa olahraga sebelum menopause mampu mengembangkan pembuluh darah di otot.

Dengan demikian kemampuan untuk mengembangkan kekuatan otot. Demikian seperti dalam siaran pers yang diterima Suara.com (23/9/2020).

Studi terbaru menunjukkan bahwa ada beberapa perbedaan substansial dalam cara pembuluh darah, yang mempengaruhi kerentanan terhadap kondisi seperti penyakit jantung dan stroke, dipengaruhi oleh penuaan dan aktivitas fisik antara perempuan dan pria.

Baca Juga: Tips Bersepeda Aman di Tengah Pandemi Covid-19

Ilustrasi menopause. (Shutterstock)

Perbedaan itu sebagian besar terkait dengan hormon seks perempuan estrogen.

Estrogen melindungi jantung dan pembuluh darah pada perempuan selama sekitar separuh hidup mereka.

Tetapi, saat menopause, terjadi kehilangan estrogen permanen secara tiba-tiba, yang menyebabkan penurunan kesehatan pembuluh darah kita.

Dalam studi ini, para peneliti di University of Copenhagen meneliti pembuluh darah terkecil di otot, yang disebut kapiler.

Jumlah kapiler di otot rangka bisa banyak berubah dan terutama dipengaruhi oleh seberapa banyak otot digunakan, seperti saat berolahraga.

Baca Juga: Event Bersepeda Virtual Pertama di Indonesia, Olahraga Sambil Donasi

Ini adalah studi pertama yang mengisolasi dan memeriksa sel dari sampel otot rangka wanita muda dan tua.

Kapiler dalam otot rangka (sebagai lawan dari otot jantung) sangat penting untuk fungsi otot rangka, kapasitas fisik dan kesehatan karena di sinilah oksigen dan nutrisi, seperti gula dan lemak, diambil ke dalam otot saat dibutuhkan.

Diketahui bahwa hilangnya kapiler di otot dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dan dengan demikian berkembangnya diabetes tipe II.

Studi tersebut juga menemukan bahwa, ketika perempuan lanjut usia menyelesaikan periode latihan aerobik dengan bersepeda, mereka tidak mencapai peningkatan jumlah kapiler di otot, berbeda dengan apa yang telah berulang kali ditunjukkan pada pria muda dan tua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI