Jangan Dipakai, Pakar Ungkap 5 Bahaya Body Lotion Abal-abal Bersteroid

Kamis, 24 September 2020 | 08:53 WIB
Jangan Dipakai, Pakar Ungkap 5 Bahaya Body Lotion Abal-abal Bersteroid
Ilustrasi memakai body lotion. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemakaian produk skincare, body lotion adalah perawatan paling dasar yang biasa kita lakukan untuk menjaga kesehatan kulit.

Body lotion memang memiliki begitu banyak manfaat, mulai dari melembutkan, melembapkan, memproteksi, meratakan warna, mengencangkan hingga mencerahkan kulit.

Sayangnya, begitu banyak masyarakat yang mengira, jika body lotion yang baik adalah bisa memutihkan kulit. Anggapan ini pada akhirnya membuat banyak orang tak bertanggung jawab membuat berbagai produk skincare body lotion tak aman alias abal-abal dengan bahan-baham yang membahayakan.

Salah satunya ialah body lotion yang menggunakan stereoid. Pakar Dermatologis dr Richard Lee, MARS, dalam video di kanal YouTube mengungkap, pemakaian steroid jangka panjang bisa menyebabkan menipisnya kulit dan timbulnya stretch mark berat yang tak bisa lagi disembuhkan.

Baca Juga: Penyebab Jerawat Parah, 6 Benda Ini Ternyata Bisa Memicu Breakout

Nah, sebelum tergiur dengan produk body lotion yang menjanjikan bisa memutihkan kulit dalam sekejap, sebaiknya kenali dulu yuk apa itu steroid dan efek samping apa yang bisa didapat ketika mengenakannya terus menerus, seperti yang dijelaskan dr Richard berikut ini.

dr Richard Lee, MARS membeberkan bahaya body lotion yang mengandung steroid. (YouTube/dr Richard Lee MARS)
dr Richard Lee, MARS membeberkan bahaya body lotion yang mengandung steroid. (YouTube/dr Richard Lee MARS)

Apa itu steroid?
Steroid adalah obat yang sering digunakan oleh dokter sebagai terapi untuk mengatasi berbagai penyakit, mulai peradangan, asma, penyakit autoimun, penyakit kulit, dan sebagainya.

Itulah sebabnya, obat ini memiliki julukan sebagai "obat Dewa". Meski termasuk dalam kategori aman dan dibolehkan, dr Richard mengatakan bahwa steroid memiliki efek samping yang cukup besar, khususnya jika digunakan untuk kulit.

"Selama masih di zona amannya, steroid itu amat sangat berguna sekali dan tidak bisa dilepaskan dalam dunia kedokteran. Tapi kalau sudah di luar zona amannya, steroid itu bahaya banget. Maka itu, boleh dipakai tapi jangan sampai salah guna," tegasnya.

Bahaya Penggunaan Steroid di Body Lotion 
Sayangnya, banyak orang tak bertanggung jawab yang menambahkan steroid dalam berbagai produk perawatan kulit (skincare), termasuk body lotion.

Baca Juga: 12 Tipe Kandungan Acid Skincare, Berikut Fungsinya untuk Perawatan Kulit

Biasanya kata dokter yang praktik di Klinik Kecantikan Athena ini, steroid sering digunakan sebagai pendamping hidrokuinon (hydroquinone) dan asam retinoat.

"Kenapa? karena steroid tidak punya efek memutihkan. (Yang bisa) bleaching kulit itu hanya hydroquinone dan merkuri. Nah hydroquinone ini sifatnya iritatif, jadi kalau dipakai itu merah," jelasnya.

Pakar Dermatologis, dr Richard Lee, MARS. (Screenshot YouTube/dr Richard` Lee, MARS)
Pakar Dermatologis, dr Richard Lee, MARS. (Screenshot YouTube/dr Richard` Lee, MARS)

Jadi, cara kerjanya, kata dr Richard, hydrokuinon yang bisa memutihkan kulit secara instan akan disandingkan dengan asam retinoat, yang berfungsi membuka kulit agar hydrokuinon masuk lebih cepat. Hasilnya, kulit akan putih dalam seketika.

Dua bahan tersebut, lanjut dia memiliki sifat iritatif yang membuat kulit menjadi kemerahan. Maka, di sinilah peran steroid yang memiliki sifat anti iritatif. Steroid akan menenangkan kulit, sehingga tidak terlalu meradang.

"Dengan mengoleskan krim steroid di semua badan secara terus menerus, akhirnya kulit jadi tipis. Kalau sudah tipis, ditarik terus menerus dia akan pecah. Makanya itu penggunaan steroid dianjurkan hanya untuk jangka pendek," kata dia.

Efek Samping Body Lotion yang Mengandung Steroid
Steroid, kata dr Richard, sebenarnya sering digunakan dokter untuk mengobati masalah kulit seperti alergi, ruam popok pada bayi, dearmatitis atopik dan lainnya, tetapi dengan dosis yang tepat dan pemakaian jangka pendek.

Sebaliknya, pemakaian steroid sembarangan dan terus memerus bisa menyebabkan efek samping, antara lain:

dr Richard Lee, MARS menunjukkan kulit kaki yang mengalami strech mark parah akibat menggunakan body lotion yang mengandung steroid dalam jangka panjang. (YouTube/dr Richard Lee, MARS)
dr Richard Lee, MARS menunjukkan kulit kaki yang mengalami strech mark parah akibat menggunakan body lotion yang mengandung steroid dalam jangka panjang. (YouTube/dr Richard Lee, MARS)
  1. Membuat kulit menjadi semakin tipis, hingga mudah pecah dan menjadi stretch mark parah. Bahkan, gerakan ringan saja bisa membuat kulit menjadi pecah.
  2. Kulit menjadi sensitif, mudah merah bila terkena sinar matahari bahkan hanya dalam paparan yang sangat sebentar atau sangat minimal.
  3. Atrofi kulit, yang secara umum terdiri dari penurunan ketebalan epidermal dan dermal, regresi kelenjar sebaceous, kehilangan lemak subkutan dan atrofi lapisan otot.
  4. Memperbesar pembuluh darah di antara kulit. Muncul gurat-gurat merah keunguan di kulit, yang disebabkan adanya pelebaran pada pembuluh darah di kulit bagian atas.
  5. Bisa menimbulkan bulu halus atau hipertikosis. Yang ditandai dengah munculnya rambut halus di wajah yang tadinya tipis, menjadi semakin jelas. Seperti kumis di atas bibir semakin jelas.

Lalu, bagaimana cara mengetahui produk skincare, body lotion mengandung steroid atau tidak? Simak di halaman selanjutnya.

Cara Mengenali Body Lotion yang Mengandung Bahan Berbahaya
Dr Richard mengatakan untuk mengetahui apakah body lotion mengandung steroid atau bahan berbahaya lainnya, caranya cukup mudah. Anda bisa melihat dari kemasannya.

"Body lotion yang mengandung steroid dan bahan berbahaya lainnya biasanya tanpa merek, dengan botol polos tanpa keterangan apapun yang menjanjikan bisa memutihkan kulit secara instan," ungkapnya.

Tak hanya itu, produk skincare body lotion abal-abal dengan bahan berbahaya ini, sambung dr Richard, biasanya juga berdosis tinggi (dosting) yang diklaim racikan dokter tetapi dijual secara luas.

Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan jika kulit sudah telanjur rusak karena body lotion steroid? Dr Richard mengemukakan, bila kulit sudah mengalami penipisan dan timbul stretch mark di seluruh tubuh akibat penggunaan body lotion yang mengandung steroid, maka kondisi kulit tersebut tidak bisa disembuhkan lagi.

Meski demikian, lanjut dia, masih ada beberapa upaya atau perawatan yang dapat dilakukan untuk menyamarkan keluhan, di antaranya:

  1. Rutin menggunakan body lotion yang aman dan tidak berbahaya untuk memgembalikan elastisitas kul
  2. Minum suplemen kulit atau melakukan perawatan injeksi whitening untuk menyamarkan dan membantu mengembalikan elastisitas kulit.
  3. Bisa juga melakukan treatment PRP atau Fractional CO2 Laser.

Nah, agar terhindar dari risiko kulit yang mengerikan tersebut, Anda perlu tahu bagaimana cara memilih atau mengenali body lotion yang aman. Seperti apa tipsnya? Simak penjelasan dr Richard di halaman berikutnya.

Tips dan Cara Memilih Body Lotion yang Aman
Agar terhindar dari risiko kesehatan kulit akibat penggunaan produk skincare, body lotion yang mengandung bahan berbahaya, dr Richard memberikan tips cara memilih body lotion aman yang dapat dilihat dari kemasannya.

dr Richard Lee, MARS memberikan tips cara memilih atau mengenail produk skincare yang aman digunakan. (YouTube/dr Richard Lee, MARS)
dr Richard Lee, MARS memberikan tips cara memilih atau mengenail produk skincare yang aman digunakan. (YouTube/dr Richard Lee, MARS)
  1. Ada merek pada kemasannya
  2. Ada penjelasan bahan-bahannya
  3. Ada cara pemakaiannya
  4. Ada pabrik tempat di mana produk tersebut diproduksi
  5. Ada nomor BPOM
  6. Ada nomor batch dan masa kedaluwarsa

Bagi Anda yang ingin mendengarkan penjelasan lengkap dr Richard tentang bahaya body lotion mengandung steroid dan bahan berbahaya lainnya, tonton video ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI