Efek Samping Body Lotion yang Mengandung Steroid
Steroid, kata dr Richard, sebenarnya sering digunakan dokter untuk mengobati masalah kulit seperti alergi, ruam popok pada bayi, dearmatitis atopik dan lainnya, tetapi dengan dosis yang tepat dan pemakaian jangka pendek.
Sebaliknya, pemakaian steroid sembarangan dan terus memerus bisa menyebabkan efek samping, antara lain:
- Membuat kulit menjadi semakin tipis, hingga mudah pecah dan menjadi stretch mark parah. Bahkan, gerakan ringan saja bisa membuat kulit menjadi pecah.
- Kulit menjadi sensitif, mudah merah bila terkena sinar matahari bahkan hanya dalam paparan yang sangat sebentar atau sangat minimal.
- Atrofi kulit, yang secara umum terdiri dari penurunan ketebalan epidermal dan dermal, regresi kelenjar sebaceous, kehilangan lemak subkutan dan atrofi lapisan otot.
- Memperbesar pembuluh darah di antara kulit. Muncul gurat-gurat merah keunguan di kulit, yang disebabkan adanya pelebaran pada pembuluh darah di kulit bagian atas.
- Bisa menimbulkan bulu halus atau hipertikosis. Yang ditandai dengah munculnya rambut halus di wajah yang tadinya tipis, menjadi semakin jelas. Seperti kumis di atas bibir semakin jelas.
Lalu, bagaimana cara mengetahui produk skincare, body lotion mengandung steroid atau tidak? Simak di halaman selanjutnya.
Baca Juga: Penyebab Jerawat Parah, 6 Benda Ini Ternyata Bisa Memicu Breakout