Sakit Punggung Bisa Jadi Gejala Kanker Pankreas, Begini Cirinya!

Rabu, 23 September 2020 | 16:07 WIB
Sakit Punggung Bisa Jadi Gejala Kanker Pankreas, Begini Cirinya!
Ilustrasi sakit punggung (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sakit punggung biasanya menjadi kondisi yang tak perlu dikhawatirkan. Sebagian besar kasus sakit punggung juga termasuk kategori non-spesifik yang artinya tidak ada penyebab jelas.

Orang bisa mengalami sakit punggung akibat aktivitas fisik berat atau posisi duduk salah. Tapi, sakit punggung juga bisa dikaitkan dengan kondisi serius meskipun jarang terjadi.

Menurut Cancer Reasearch UK dilansir dari Express, sakit punggung bisa dikaitkan dengan sejumlah kanker, salah satunya kanker pankreas.

Kanker pankreas biasanya dimulai pada jaringan pankeras, yakni organ di dalam perut yang terletak di belakang bawah perut. Sakit punggung yang terkait dengan kanker pankreas biasanya terasa sakit di bagian tengah dan terjadi terus-menerus.

Baca Juga: Ruam Kulit Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19, Kenali 7 Jenisnya!

Selain itu, rasa sakit punggung akibat kanker pankreas biasanya berawal dari area perut dan menyebar ke bagian belakang.

Ilustrasi kanker pankreas (Freepik/agartist)
Ilustrasi kanker pankreas (Freepik/agartist)

"Rasa sakitnya lebih buruk ketika Anda berbaring dan lebih baik jika Anda duduk. Kondisi ini juga bisa lebih buruk setelah makan," jelas Cancer Research UK.

Menurut Kanker Pankreas Inggris, rasa sakit terkait dengan kanker pankreas adalah hal yang biasanya terjadi, yakni sekitar 70 persen kasus mengalaminya.

"Nyeri bisa terjadi akibat kanker memengaruhi saraf atau organ di dekat pankreas. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh tumor yang menyebabkan penyumbatan di perut atau duodenum (bagian atas usus kecil)," jelasnya.

Sedangkan menurut NHS, penyebab serius sakit punggung lainnya, antara lain:

Baca Juga: Jangan Panik, 4 Trik Atasi Nyeri Punggung akibat Duduk Terlalu Lama

  1. Patah tulang bagian tulang belakang yang infeksi
  2. Sindrom cauda equina (di mana saraf di punggung bawah menjadi sangat tertekan)
  3. Multiple myeloma (sejenis kanker sumsum tulang)

"Jika Anda menemui dokter umum dengan keluhan nyeri punggung, maka mereka akan membantu mencari tanda-tandanya," jelasnya.

Dalam kebanyakan kasus, sakit punggung biasanya hilang sendiri atau bisa diatasi dengan mengubah sejumlah gaya hidup.

Salah satu pengobatan efektif sakit punggung kronis adalah olahraga teratur. Karena, olahraga teratur membantu menjaga kesehatan otot, tulang, persendian dan jaringan ikat lainnya.

Dokter biasanya juga akan merekomendasikan obat antiinflamasi non steroid (NSAID) yang dijual bebas, seperti ibuprofen. Obat ini bisa membantu meredakan sakit punggung dan membantu tubuh tetap aktif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI