- Orang buta memiliki lebih sedikit impian tentang kesuksesan atau kegagalan pribadi.
- Orang buta cenderung tidak bermimpi tentang interaksi agresif.
- Orang buta tampaknya lebih sering bermimpi tentang binatang, seringkali anjing pembantu mereka.
- Beberapa orang buta melaporkan lebih sering bermimpi tentang makanan atau makan.
Temuan lain dari penelitian ini melibatkan mimpi yang termasuk beberapa jenis kesialan. Para tunanetra yang berpartisipasi dalam penelitian ini bermimpi tentang perjalanan atau kemalangan terkait gerakan sekitar dua kali lebih sering daripada orang yang dapat melihat.
Hal ini tampaknya menyarankan bahwa mimpi orang buta, seperti orang awam, dapat mencerminkan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata mereka, seperti kekhawatiran tentang atau kesulitan untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain.
Lalu bisakah mereka melihat impian mereka?
Sangatlah umum untuk bertanya-tanya bagaimana orang yang berbeda mengalami mimpi. Banyak orang dengan penglihatan cenderung mengalami mimpi yang sangat visual, jadi jika Anda tidak buta, Anda mungkin bertanya-tanya apakah orang buta juga memiliki mimpi visual.
Teori tentang hal ini bervariasi, tetapi umumnya orang yang terlahir buta (kebutaan bawaan) dan orang yang menjadi tunanetra di kemudian hari memiliki citra visual yang lebih sedikit dalam mimpinya dibandingkan dengan orang yang tidak buta.
Penelitian menunjukkan bahwa orang tunanetra yang kehilangan penglihatan mereka sebelum usia 5 tahun biasanya tidak melihat gambar dalam mimpi mereka.
Menurut alur pemikiran ini, semakin tua seseorang kehilangan penglihatannya, semakin besar kemungkinannya untuk terus mengalami mimpi visual.
Orang dengan kebutaan bawaan mungkin juga lebih mungkin mengalami mimpi melalui rasa, penciuman, suara, dan sentuhan, menurut sebuah studi tahun 2014.
Mereka yang menjadi buta di kemudian hari tampaknya memiliki lebih banyak sensasi sentuhan (sentuhan) dalam mimpi mereka.
Baca Juga: Tanda Pencapaian, Ini Arti Mimpi Merayakan Ulang Tahun