Jangan Lagi Dipakai, Studi Jepang: Face Shield Tak Efektif Cegah Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 23 September 2020 | 12:05 WIB
Jangan Lagi Dipakai, Studi Jepang: Face Shield Tak Efektif Cegah Covid-19
Pedagang menunjukkan face shield yang dijualnya Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (11/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelindung wajah atau face shields plastik sama sekali tidak berguna untuk mengalahkan penyebaran virus corona, menurut sebuah studi baru di Jepang.

Penutup bening diuji dalam simulasi oleh Fugaku, superkomputer tercepat di dunia. Mereka menemukan bahwa hampir 100 persen tetesan udara berukuran kurang dari 5 mikrometer lolos melalui perisai. Demikian seperti dilansir dari New York Post.

Satu mikrometer setara dengan sepersejuta meter.

Pelindung wajah yang biasanya digunakan oleh pekerja di industri restoran, juga tidak efektif untuk menjebak tetesan yang lebih besar berukuran 50 mikrometer - sekitar setengahnya juga bisa lolos.

Penelitian dilakukan oleh Riken, pusat peneliti yang didukung pemerintah di Kobe, Jepang.

Untuk mencapai hasilnya, simulasi Fugaku menggabungkan aliran udara dengan ribuan partikel dengan berbagai ukuran.

Makoto Tsubokura, seorang pemimpin tim di Riken, mengatakan masker wajah biasa harus digunakan sebagai pengganti pelindung wajah.

Para ilmuwan menguji 14 jenis penutup wajah untuk mengetahui yang berhasil dan tidak. 

Ilustrasi Face Shield. (Unsplash)
Ilustrasi Face Shield. (Unsplash)

“Dilihat dari hasil simulasi, sayangnya efektivitas pelindung wajah dalam mencegah penyebaran tetesan dari mulut orang yang terinfeksi masih terbatas dibandingkan dengan masker,” katanya.

Baca Juga: Penutupan Puskesmas Wirobrajan Diperpanjang, Ini Penyebabnya

Tsubokura mengatakan orang-orang yang tidak disarankan untuk memakai masker wajah dapat menggunakan pelindung - tetapi hanya jika mereka berada di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan ventilasi yang baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI