Suara.com - Tren bersepeda meningkat selama masa pandemi virus corona atau Covid-19. Selain untuk menjaga kesehatan, banyak masyarakat melakukan kegiatan ini untuk hiburan.
Banyak dari mereka yang berbondong-bondong bersepeda dengan keliling ibu kota pada malam hari. Lantas, tepatkah hal tersebut?
Dikutip dari ANTARA, Dokter Muliadi Limanjaya dari RS Pondok Indah, Bintaro Jaya Bersepeda dapat dilakukan pada pagi atau petang hari. Meski demikian, ia juga menyarankan untuk tetap mempertimbangkan cuaca di sekitar.
"Bersepeda pada pagi hari mungkin akan lebih baik karena cuaca cenderung lebih segar, dan intensitas sinar matahari belum terlalu tinggi, sehingga radiasi sinar UV dapat dihindari.
Baca Juga: Masker Atau Sabuk Pengaman Bisa Selamatkan Nyawa, Mengapa Orang Menolak?
Meski bersepeda bisa dilakukan semua golongan usia, namun ada risiko yang bisa terjadi. Umumnya, risiko yang mungkin terjadi saat bersepeda adalah cedera otot yang dapat menimpa akibat pemanasan yang kurang.
"Kemudian, ketika Anda bersepeda, pada periode waktu tertentu berhentilah untuk melakukan stretching lalu lanjutkan kembali. Usahakan menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, serta minum cukup cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar ketika Anda bersepeda," kata dia.
Oleh sebab itu, Muliadi menyarankan olahraga dengan durasi minimal 2,5 jam dalam sepekan dengan intensitas ringan hingga sedang, sesuai dengan kondisi fisik individu.
Mulailah dengan intensitas rendah agar otot terbiasa dengan olahraga ini.
"Anda dapat memulai dengan beberapa sesi pendek, sekitar 30 menit sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Sesi pendek namun sering akan lebih bermanfaat dibandingkan sesi yang cenderung lebih panjang namun dengan frekuensi yang kurang. "
Baca Juga: Viral Video Anak Dibully karena Tak Punya Sepeda, Publik Dibuat Simpati