Suara.com - Mengenakan masker di setiap kesempatan merupakan hal wajib di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Terlebih jika sedang berada di ruang publik dan banyak orang, hal itu tak lain untuk mencegah perluasan penularan virus.
Terkait hal tersebut, Perdana menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, meminta maaf pada Senin (21/09/2020) setelah berfoto dengan pendukungnya di tempat kerja, namun ia tidak pakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dilansir dari The Hill, The New Zealand Herald melaporkan bahwa perempuan berusia 40 tahun itu mengatakan dia "membuat kesalahan" setelah menghadapi kritik dari pemimpin partai politik saingannya atas foto itu.
Dalam foto tersebut, terlihat Ardern bersama beberapa pekerja konstruksi di sebuah lokasi kerja, dan tidak satupun dari mereka yang mengenakan masker.
Baca Juga: Ada Warga Positif Covid-19, Pasar Jowa di Gunungkidul Ditutup 3 Hari
Pemimpin Partai Nasional Judith Collins mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa dia "terkaget-kaget" melihat Ardern tanpa topeng di foto itu.
"Saya terkejut melihat perdana menteri jelas-jelas tidak melakukan social distancing dan tak mengenakan masker beberapa hari yang lalu di Palmerston North dalam penguncian level 2," katanya.
Sebagai informasi, berita utama ini muncul ketika dua partai Selandia Baru akan berhadapan dalam pemilihan Oktober mendatang, yang ditunda sebulan karena pandemi Covid-19. Partai Ardern, yakni Partai Buruh, mengungguli Partai Nasional Collins di sebagian besar jajak pendapat pemilu mendatang.
Hingga kini, memakai masker terbukti menjadi cara paling efektif dalam mencegah penularan virus corona Covid-19 , yang utamanya menyebar lewat transmisi udara. Sehingga siapapun, entah itu muda maupun tua dan apapun jabatannya, sebaiknya tidak menyepelekan penggunaan masker.
Baca Juga: Hipotesis Penelitian: Orang yang Sembuh dari DBD Lebih Kebal Covid-19?