Mantan Direktur CDC: Tak Ada Akhir Seperti di Cerita Dongeng untuk Pandemi

Selasa, 22 September 2020 | 12:00 WIB
Mantan Direktur CDC: Tak Ada Akhir Seperti di Cerita Dongeng untuk Pandemi
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC US) Tom Frieden memperingatkan pada Senin (21/9/2020) jika kita tidak berhati-hati, virus corona masih dapat 'menggigit kita'.

"Tidak ada akhir seperti di cerita dongeng dalam pandemi, bahkan dengan adanya vaksin sekalipun," katanya, dilansir Fox News.

Menurutnya, hal yang harus dilakukan adalah mengurangi risikonya dan bersiap untuk beradaptasi.

"Artinya memastikan kita mengikuti tiga langkah pencegahan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Semua itu menghilangkan risiko dan memungkinkan kita bisa kembali beraktivitas," sambungnya.

Baca Juga: Kabar Duka! Dokter Indonesia Gugur Akibat Covid-19 Bertambah Jadi 119 Orang

Ia juga mengatakan bahwa kemungkinan adanya lonjakan kasus di musum dingin, memberi tahu bahwa tingkat orang yang positif dapat meningkat saat suhu turun.

Tom Frieden (YouTube/Fox News)
Tom Frieden (YouTube/Fox News)

"Kita mungkin akan mendapati banyak penyakit saat itu terjadi, mungkin. Kita tidak tahu. Yang kita tahu adalah kita memiliki banyak kendali. Seberapa banyak penyebaran Covid-19 tergantung pada kita," sambungnya.

Menurutnya, ini tergantung pada berapa lama kita menghabiskan waktu di dalam ruangan berventilasi buruk dengan orang lain yang pernah mendatangi banyak tempat dengan kasus virus corona tinggi dan tidak memakai masker.

"Jika Anda mendapat semua faktor risiko tersebut dan satu per satu Anda menguranginya, (dengan) memakai masker, membatasi waktu di dalam ruangan di dekat banyak orang... Anda bisa membuat perbedaan besar," tandasnya.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Terus Melonjak, Ketua IDI Angkat Bicara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI