Gerak Kasar dan Halus pada Pertumbuhan Anak, Mana yang Harus didahulukan?

Selasa, 22 September 2020 | 05:00 WIB
Gerak Kasar dan Halus pada Pertumbuhan Anak, Mana yang Harus didahulukan?
ilustrasi anak. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemampuan gerak manusia dibedakan menjadi dua, yakni gerak kasar dan halus. Mana yang harus didahulukan dalam perkembangan anak?

Dokter spesialis anak dr. Catharine Mayung Sp.A menjelaskan Bayi membutuhkan proses untuk bisa melakukan kedua jenis gerakan tersebut.

Dikatakannya, aktivitas seperti duduk dan berdiri termasuk dalam gerak kasar.

"Kemampuan gerak kasar itu menggunakan otot besar. Fungsinya untuk berganti posisi atau tempat. Misalnya, dari tiduran menjadi duduk lalu berdiri dan jalan. Atau mungkin berguling," jelas Mayung dalam siaran langsung Instagram bersama Ayah&Bunda, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Anak Sulit Konsentrasi Saat Belajar Online, Simak 7 Kiat Berikut

Sedangkan gerakan halus lebih menggunakan otot kecil, lanjutnya. Biasanya digunakan untum aktivitas yang membutuhkan koordinasi antar organ tubuh. Misalnya menulis, menggambar, atau menyusun puzzle.

Menurut Mayung, kedua kemampun gerak itu harus berkembang secata bersamaan. Hanya saja disesuaikan dengan kelompok usia anak.

"Jadi setiap usia punya tugas perkembangannya masing-masing," ucap Mayung.

"Contoh mudah, bayi baru lahir tahunya nangis. Kita letakan telentang aja, belum bisa tengkurap sendiri cuma bisa lihat langit-langit. Seiring usia 3 bulan sudah bisa miring-miring, berat badan bertambah, massa otot juga bertambah. Ia mulai ada rasa untuk berguling. Dan banyak eksplor," tambahnya.

Ia menyampai bahwa ketepatan waktu setiap anak dalam kemampuan bergerak bisa berbeda. Hanya saja arah perkembangannya yang pasti akan sama.

Baca Juga: Profesor di Inggris: Anak Pilek Belum Tentu Covid-19 dan Tak Perlu Dites

Mayung menyampaikan, perkembangan herak pasti terjadi dari atas, kepala dan leher, hingga kaki.

"Makanya bayi hal pertama bisa dilakukan biasanya mengangkat kepala karena lehernya sudah kuat. Nanti lama-lama kemampuannya terus bertambah hingga bisa berjalan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI