Suara.com - Pandemi Covid-19 memengaruhi kehidupan semua orang dari segala usia, tak terkecuali lansia. Tapi, banyak anggapan bahwa lansia di Amerika justru menghadapai pandemi virus corona ini lebih baik dari orang dewasa muda.
Pasalnya, tidak ada anak remaja atau orang usia 20-an yang tumbuh dengan kepuasan dan kesenangan langsung dari media sosial.
Sedangkan, orang yang berusia 65 tahun ke atas sudah memiliki banyak pengalaman, khususnya dalam hal menunggu dan mentolelir kondisi pandemi sekarang yang butuh kesabaran.
Banyak orang usia 60-an ke atas mampu bertahan lebih baik di masa-masa sulit seperti sekarang, yang mana segala aktivitas fisik dan sosial seseorang serba dibatasi untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.
Baca Juga: Makanan Sisa yang Dipanaskan Jadi Lebih Lezat, Kok Bisa?
Sebuah penelitian yang dilansir dari Washington Post telah melakukan survei dengan 25 pertanyaan yang diajukan pada orang usia 65 tahun ke atas dan dibagikan secara elektronik dengan teman atau anggota keluarganya.
Berdasarkan hasil lebih dari 200 orang yang menjawab pertanyaan itu, hampir setiap orang menggambarkan suasana hati yang umum dan sama setiap harinya.
Mereka memiliki kondisi yang lebih optimis menghadapi situasi sekarang, meskipun juga mengalami masalah kesehatan, memiliki banyak tanggung jawab dan merasa kesepian akibat jarak sosial.
Penelitian juga mencatat bahwa mayoritas orang di seluruh dunia menjadi lebih bahagian seiring bertambahnya usia. Hal ini mungkin terjadi karena mereka menerima perubahan hidup yang selalu terjadi setiap waktunya.
Selain itu, mereka juga memiliki rasa syukur lebih besar terhadap sisa hidupnya yang sudah tak lagi muda. Bahkan mereka jauh lebih menghargai setiap kebaikan yang diperoleh.
Baca Juga: Makanan Kaya Kandungan Flavonoid Baik untuk Cegah Penyakit Alzheimer
Saat Patrick Klaiber, seorang mahasiswa doktoral di University of British Columbia dan rekannya mengumpukan survei harian dari orang-orang usia 18 hingga 91 tahun selama pandemi virus corona Covid-19.
Mereka menemukan bahwa generasi yang lebih tua menghadapi stres akibat pandemi virus corona Covid-19 lebih efektif daripada mereka yang berusia lebih muda.
Laporan lain juga mengungkapkan data serupa, termasuk studi oleh perusahaan investasi Edward Jones dan lembaga think tank Age Wave yang mengamati 9 ribu orang dalam lima generasi.
Studi itu menemukan orang yang lebih tua memiliki persentase tertinggi dalam mengatasi pandemi virus corona Covid-19 dengan lebih baik.
Perbedaan ini sebagian besar dipengaruhi oleh sebagian besar manula sering atau sudah pernah mengalami konflik pekerjaan dan jumlah anggota keluarga yang sudah lebih sedikit.
Penelitian lain juga mengakui bahwa hidup di tahun-tahun terakhir membuat seseorang memiliki perspektif kalau masa-masa sulit akan ada waktunya berlalu dan berakhir.
Semua pengalaman yang dimiliki mereka semasa muda membantunya tetap tangguh selama menghadapi tantangan dan kesulitan baru.
Meski begitu, mereka juga termasuk golongan yang perlu isolasi mandiri agar terhindar dari virus corona Covid-19. Sebab, mereka termasuk kelompok usia yang rentan terhadap virus.