Cara Merawat Penderita Alzheimer di Rumah

Senin, 21 September 2020 | 11:40 WIB
Cara Merawat Penderita Alzheimer di Rumah
Ilustrasi alzheimer (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit Alzheimer merupakan kondisi masalah kesehatan di mana sel-sel otak dan koneksi saraf seseorang mulai merosot pada tingkat yang cepat hingga mengakibatkan hilangnya memori dan fungsi mental lainnya.

Beberapa hal yang dialami penderita penyakit Alzheimer yakni kesulitan dalam berpikir dan mengerti, kebingungan, disorientasi, delusi, hilang ingatan, apatis, mudah marah, halusinasi, depresi, dan sebagainya.

Dengan keadaan demikian, penting bagi keluarga dan orang di sekitar pasien untuk memaklumi sikap tersebut. Jika orang terdekat Anda terkena penyakit tersebut, banyak cara yang perlu dilakukan dan jangan panik saat menghadapi kondisi tersebut.

Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia, Michael Dirk Roelof Maitimoe mengatakan tindakan awal yang bisa dilakukan keluarga adalah segera melakukan konsultasi ke dokter setempat atau bisa juga menghubungi nomor ALZI Indonesia (0811 822 594).

Baca Juga: Deteksi Demensia Alzheimer Bisa Dari Usia Muda, Begini Caranya

"Kami juga memiliki korwil ALZI di 21 kota untuk menjadwalkan sesi konsultasi atau bisa juga online yang didampingi dokter untuk mendapat informasi mengenai Alzheimer," ucap Michael kepada Suara.com, Senin (21/09/2020).

Keluarga diharapkan bisa mempersiapkan diri dengan hal yang akan dihadapi dengan peran sebagai caregivers atau pengasuh. Keluarga juga bisa bergabung bersama komunitas peduli Alzheimer yang ada di lingkungan sekitar.

Kenyamanan dan keamanan di dalam rumah turut menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Orang dengan demensia (ODD) di rumah dianjurkan harus tetap dilibatkan dengan berbagai aktivitas, namun sesuai kemampuannya.

"Untuk aktivitas sehari-hari, setiap sudut rumah dan peralatan rumah juga perlu diberi tanda dengan warna terang. Lalu keluarga juga harus membuat jadwal rutin untuk seluruh aktivitas seperti makan, mandi, hingga mengganti pakaian untuk si penderita Alzheimer,” kata dia.

Tak hanya itu, keluarga juga dapat mengajak ODD untuk mengenang hal-hal lampau atau bernostalgia dengan melihat foto-foto lamanya. Lalu melakukan berbagai terapi, seperti terapi musik, terapi teknik validasi dan teknik distraksi.

Baca Juga: Terus Bertambah, Kemenkes: Lansia Pengidap Alzheimer Capai 1,2 Juta Jiwa

"Kunci terakhir untuk merawat penderita Alzheimer itu harus sabar, ikhlas, dan memberikan kasih sayang selama merawatnya, karena itu bisa membuat penderita merasa nyaman, dan tenang serta dapat mendekatkan secara emosional," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI