Dokter Gadungan Tak Lulus SD, AS Lancarkan 1 Juta Tes Covid-19 dalam Sehari

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 21 September 2020 | 11:21 WIB
Dokter Gadungan Tak Lulus SD, AS Lancarkan 1 Juta Tes Covid-19 dalam Sehari
Ilustrasi dokter (stock image)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki muda asal India kedapatan menjadi dokter gadungan selama empat tahun terakhir. Padahal ia bahkan tak pernah lulus  SD. Luar biasanya lagi, selama empat tahun ia berhasil mengelabui belasan rumah sakit yang telah mempekerjakannya.

Di sisi lain Amerika Serikat telah melancarkan proyek ambisius yang melakukan tes deteksi virus corona sebanyak 1 juta dalam sehari. Sebuah gerakan masif untuk melakukan deteksi awal sebaran pandemi Covid-19.

Berita mengenai dokter gadungan dan rekor satu juta tes dalam sehari masuk dalam daftar berita kesehatan paling populer di kanal Health Suara.com, Senin, 21 September 2020 berikut ini!

1. Tak Lulus SD Tapi Sukses Jadi Dokter, Tertangkap karena Hal Tak Terduga Ini

Baca Juga: Mau Dapat Kuota Internet dari Kemendikbud, Begini Caranya

Ilustrasi dokter.[Unsplash/Online Marketing]
Ilustrasi dokter.[Unsplash/Online Marketing]

Seorang pemuda bernama Veeragandham Teja  -- yang usianya diperkirakan 23 tahun, ditangkap pihak kepolisian India setelah kedapatan tak hanya memiliki satu, tapi dua kasus hukum sekaligus.

Teja diketahui telah empat tahun berpura-pura menjadi dokter. Ia bahkan sudah 16 kali berpindah rumah sakit swasta untuk bekerja sebagai dokter. Ia juga ikut serta bekerja menjadi dokter relawan bagi kepolisian Bengaluru dan pekerja migran selama pandemi Covid-19.

Baca selengkapnya

2. Update Covid-19 Global: AS Cetak Rekor Lagi, Tes Capai 1 Juta dalam Sehari

Ilustrasi tes swab (Unsplash/UN Covid-19)
Ilustrasi tes swab (Unsplash/UN Covid-19)

Di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung melandai, Amerika Serikat berhasil mencetak rekor dengan melakukan tes diagnostik kepada lebih dari satu juta warganya dalam satu hari.

Baca Juga: Fachrul Razi Positif Covid-19, Tugas Menag Diteruskan ke Wamenag

Meski begitu menurut benerapa ahli, AS sebenarnya membutuhkan enam sampai 10 juta tes sehari untuk bisa mengendalikan wabah virus corona jenis baru tersebut di sana.

Baca selengkapnya

3. Hari Alzheimer Sedunia, Ketahui Bedanya dengan Demensia dan Pikun

Ilustrasi penyakit demensia (foto: Shutterstock)
Ilustrasi penyakit demensia (foto: Shutterstock)

Hari Alzheimer Sedunia diperingati setiap 21 September. Bagi orang awam, mungkin lebih mengenal alzheimer dengan penyakit mudah lupa. Tetapi, tak sedikit yang masih sulit membedakan antara alzheimer, demensia, dan pikun.

Dokter spesialis saraf dr. Yuda Turana Sp.S menjelaskan bahwa demensia menjadi payung besar antara ketiga istilah tersebut. Dalam ilmu medis, demensia merupakan satu sindrom saat seseorang mengalami gangguan kognitif, salah satunya memori, yang progresif.

Baca selengkapnya

4. China Kembali Akui Temukan Jejak Virus Corona di Kemasan Cumi-cumi

Ilustrasi cumi cumi. (Pixabay/Falco)
Ilustrasi cumi cumi. (Pixabay/Falco)

Setelah mengaku menemukan virus corona Covid-19 pada kemasan hasil laut Indonesia, China kembali mengaku menemukan hal yang sama pada produk cumi-cumi impor dari Rusia.

Kali ini otoritas Provinsi Jilin, China menemukan virus corona pada kemasan cumi-cumi impor dan mendesak siapa pun yang telah membeli produk tersebut agar melakukan tes Covid-19.

Baca selengkapnya

5. Zodiak Kesehatan Senin 21 September 2020: Cancer Banyak Makan Sayuran Hijau

Ilustrasi buah dan sayur, diet. (Shutterstock)
Ilustrasi buah dan sayur, diet. (Shutterstock)

Ingin melakukan gaya hidup sehat memang mudah diucapkan. Pelaksanaanya tentu butuh komitmen dan kekuatan menahan godaan dari sekitar. 

Meski demikian, seiring berjalannya waktu hal itu pasti akan menjadi kebiasaan. Pemilik zodiak Aries sedang menuju tahap itu. Ia patut berbangga diri. 

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI