Dikenal Sehat, Diet Mediterania Bisa Turunkan Risiko Empat Penyakit Ini

Minggu, 20 September 2020 | 21:48 WIB
Dikenal Sehat, Diet Mediterania Bisa Turunkan Risiko Empat Penyakit Ini
Ilustrasi menu diet Mediterania, salad sayur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diet mediterania disebut sebagai pola makan yang paling sehat. Diet ini bahkan disebut bisa menurunkan berbagai risiko penyakit. 

Melansir dari Insider, diet mediterania adalah pola makan yang terinpirasi dari berbatasan dengan Laut Mediterania, termasuk Yunani, Italia, dan Spanyol. 

Diet mediterania berfokus pada prinsip makan seperti mengonsumsi makanan tinggi nabati seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Diet ini juga menekankan pada konsumsi protein tanpa lemak, konsumsi ikan dalam jumlah sedang dan konsumsi unggas dan telur lebih rendah.

Pola makan mediterania terkait dengan makanan rendah lemak jenuh dari daging merah dan produk susu, serta rendah karbohidrat dan gula olahan. 

Baca Juga: Waspada Pola Makan yang Tak Sehat Bisa Berefek pada Kesehatan Mental

Selain itu, diet Mediterania dianggap sangat sehat karena bisa menurunkan risiko penyakit kronis. Berbagai masalah penyakit kronis yang bisa diturunkan risikonya dengan diet ini antara lain:

Kesehatan jantung

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine pada 2013 mengikuti peserta dengan risiko terkena penyakit kardiovaskular selama lima tahun. Selama waktu itu, sekitar setengah dari peserta melakukan pola makan mediterania sementara setengah lainnya makan makanan rendah lemak.

Di akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa makan makanan mediterania mengurangi risiko serangan jantung, stroke, atau kematian akibat penyakit jantung sebesar 30 persen dibandingkan dengan makan makanan rendah lemak.

Olahraga Untuk Jaga Kesehatan Otak. (Shutterstock)
Olahraga Untuk Jaga Kesehatan Otak. (Shutterstock)

Kesehatan otak

Baca Juga: Ini 6 Penyebab Bau Badan Tak Sedap

Para peneliti baru-baru ini mulai mempelajari peran diet mediterania dengan fungsi dan penurunan kognitif. 

Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di Neurology pada 2018 melaporkan bahwa orang yang mengikuti diet mediterania dapat menunda timbulnya Alzheimer hingga 3,5 tahun jika dibandingkan dengan orang yang mengikuti diet ala Barat.

Diabetes

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa studi pendahuluan menunjukkan bahwa mengikuti diet mediterania dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah mereka dengan lebih baik.

Efek menguntungkan diet mediterania pada glukosa darah adalah karena fokus diet pada karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan tidak akan meningkatkan kadar gula darah.

Penurunan berat badan

Sama dengan diet lainnya, diet mediterania dapat menawarkan pilihan yang lebih sehat yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI