Suara.com - Saat Anda ingin tidur nyenyak, maka cobalah untuk tidak mengemil cokelat pada sore hari atau sebelum tidur. Sebab, ngemil cokelat sebelum memejamkan mata bisa berefek pada kualitas tidur secara keseluruhan.
Melansir dari Express, makanan tinggi gula, tinggi karbohidrat, dan banyak diproses dapat menyebabkan kurang nyenyak tidur. Begitupun dengan konsumsi asupan berkafein.
Oleh karena itu, makan makanan seperti cokelat yang mengandung kafein sekaligus tinggi gula tidak disarankan.
"Kafein memiliki waktu paruh enam jam, jadi efeknya bisa bertahan dalam aliran darah Anda lebih lama dari yang Anda sadari," catat Sleepscore Labs.
Baca Juga: Ada-ada Saja, Warganet Geram Gegara Ayam Goreng Dilumuri Saus Cokelat
Menurut Sleepscore Labs, selain makanan berkafein asupan yang manis juga dapat menyebabkan tidur tak nyenyak. Makanan gula menyababkan perubahan nyata pada gula darah, sehingga menimbulkan perasaan lelah yang dapat mengubah rutinitas harian dan pola tidur.
Selain cokelat secara spesifik, makan besar pada umumnya juga bisa menyebabkan masalah tidur. "Makanan besar tinggi karbohidrat dapat memiliki efek serupa pada gula darah," catat Sleepscore Labs.
Makan makanan berat menjelang tidur mengganggu proses tubuh sebelum tidur. Karbohidrat berat, seperti pasta,merupakan sumber energi yang lambat diproses dalam pencernaan.
Verywell Health menyatakan bahwa seseorang maksimal makan berat setidaknya tiga jam sebelum tidur.
Kualitas tidur sendiri sangat penting untuk kesehatan, sebab masalah tidur bisa berefek pada kesehatan jantung, menawarkan racun dalam tubuh hingga produktivitas di siang hari.
Baca Juga: Studi: Kurang Tidur Pengaruhi Respons Stres, Apa Dampaknya pada Kesehatan?
"Tidur sangat penting untuk membuang racun, mengganti sel dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak," catat pihak Sleepscore Labs.