Terlepas dari hal itu, ada juga kekhawatiran bahwa vaksin mungkin hanya 50 persen efektif memberi orang rasa aman yang salah. Kondisi ini menyebabkan penyebaran virus lebih besar karena tindakan pencegahan lain tidak dilakukan.
Adalja mengatakan, pada waktunya vaksin COVID-19 generasi pertama akan digantikan oleh vaksin yang memberikan kekebalan seperti vaksin campak.
Ini berarti sistem kekebalan tubuh akan dapat menghentikan virus untuk berkembang biak di dalam tubuh. Tetapi tidak ada yang tahu berapa lama itu bisa berlangsung dan bisa jadi beberapa tahun.