Suara.com - Kulit gatal adalah salah satu keluhan umum yang dirasakan lansia, selain mudah lelah dan. Apa ya penyebabnya?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dr. dr. Qaira Anum, Sp. Kk(k), FINSDV, FAADV mengakui jika gatal-gatal adalah keluhan yang sering dialami lansia kepada dokter.
Ia menjelaskan efek gatal yang tidak mengenal waktu ini sebagai akibat kulit kering.
"Kalau dilihat lagi dengan kaca pembesar kita lihat bahwa kelihatan kulitnya kering, bersisik, kusam, istilahnya sirosis kudis, jadi memang keluhan paling banyak itu gatal," ujar Dr. Anum dalam diskusi bersama Perdoski beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ruam Kulit Bisa Jadi Tanda Kanker Ovarium, Begini Perbedaannya
Dr. Anum mengatakan jika kulit pada lansia tidak boleh terlalu lama dibiarkan kering, ini karena kandungan kelenjar sebasea atau kelenjar minyak di kulit para lansia cenderung sudah menipis.
"Produksi kelenjar minyaknya sedikit, kelenjar minyak ini dibutuhkan supaya kulit kita tetap lembab, kalau lembab maka keluhan gatalnya boleh dikatakan tidak ada, kita perlu sekali memberitahu pada pasien, kulit kering ini sering gatal," jelas Dr. Anum.
Salah satu cara menjaga kelembaban kulit para lansia dengan pemakaian pelembab wajah dan body lotion di tubuh setelah mandi langsung, tidak menunggu hingga kadar air dari mandi mengering dan habis.
Juga dipastikan kulit terhidrasi dengan baik seperti cukup minum air putih.
Ini karena kadar air di tubuh lansia sangat minim, berkurang 10 persen saja asupan airnya maka kulit langsung berubah kering.
Baca Juga: Ibunda Indra Bruggman Meninggal Karena 'Penyakit Orang Tua', Apa Saja?
"Kurang dari 10 persen saja air di tubuh akan menyebabkan sirosis. Sementara lansia kadar air di tubuhnya hanya 40 persen. Apalagi kalau wanita itu 36 persen, kalau kurang 10 persen dari total cairan dalam tubuh kering sekali," tutup Dr. Anum.