Dianggap Lebih Sehat, Diet Tinggi Protein juga Punya Efek Sampingnya lho!

Jum'at, 18 September 2020 | 19:55 WIB
Dianggap Lebih Sehat, Diet Tinggi Protein juga Punya Efek Sampingnya lho!
Ilustrasi perempuan menjalani diet keto (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak jenis diet yang menganjurkan kita untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi untuk menurunkan berat badan, contohnya diet keto.

Protein dapat membantu tubuh membangun dan memperbaiki otot, organ, dan tulang. Nutrisi ini membantu menurunkan berat badan tanpa kehilangan massa otot.

Namun, di saat yang bersamaan, terlalu banyak mengonsumsi nutrisi ini dapat merugikan kesehatan.

Untuk kesehatan yang baik, kita harus mengonsumsi makanan seimbang, tidak perlu diet rendah karbohidrat atau tinggi protein.

Baca Juga: Ada Tantangan Diet 3 Bulan, Hadiahnya Rp 193 Juta, Mau?

Melansir The Health Site, berikut efek samping menjalani diet tinggi protein.

Ilustrasi makan daging. [Shutterstock]
Ilustrasi makan daging. [Shutterstock]

1. Bau mulut

Kemungkinan ini terjadi karena tubuh memasuki kondisi metabolisme yang disebut ketosis, tubuh akan menghasilkan bahan kimia yang mengeluarkan bau tidak sedap.

2. Kerusakan ginjal

Terlalu banyak protein dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada orang dengan penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya. Ini karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk membuang nitrogen ekstra dan produk limbah metabolisme protein.

Baca Juga: Kenali Diet Keto dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

3. Risiko kanker

Diet tinggi protein dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal, payudara, dan prostat. Ini mungkin karena senyawa karsinogenik dan lemak tertentu yang ditemukan dalam daging.

4. Penyakit jantung

Beberapa daging mengandung lemak jenuh dan kolesterol tingkat tinggi. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung secara signifikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI