Ada Gangguan Seksual Ini, Waspada Gejala Hipertensi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 18 September 2020 | 18:45 WIB
Ada Gangguan Seksual Ini, Waspada Gejala Hipertensi
Ilustrasi gangguan seksual. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang Indonesia. Tapi tahukah bahwa salah satu tanda dari hipertensi bisa dilihat dari adanya gangguan seksual?

Dilansir dari Express UK, tekanan darah tinggi - yang juga dikenal sebagai hipertensi - memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital. Kondisi tersebut dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang mematikan, termasuk stroke dan serangan jantung.

Sangat penting bahwa hipertensi didiagnosis sesegera mungkin. Meskipun sulit untuk mengetahui apakah Anda berisiko mengalami tekanan darah tinggi, Anda harus mempertimbangkan untuk berbicara dengan dokter jika Anda mengalami impotensi.

Lebih dari dua pertiga dari semua pasien hipertensi pria telah melaporkan mengembangkan disfungsi ereksi, menurut ahli gizi Dr Sarah Brewer.

Baca Juga: Ketahui Jenis Batu Ginjal dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Intervensi Medis

Ilustrasi hipertensi. (Shutterstock)

Kedua kondisi tersebut terkait dengan kelainan pada pembuluh darah. Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan dinding pembuluh darah menebal, yang mengurangi aliran darah.

Aliran darah yang berkurang adalah salah satu penyebab utama impotensi persisten.

"Penelitian baru menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko disfungsi ereksi pada pria," tulisnya di situsnya, MyLowerBloodPressure.com.

"Baik hipertensi dan disfungsi ereksi dikaitkan dengan kelainan lapisan pembuluh darah [endotel] yang memengaruhi bagaimana mereka melebar sebagai respons terhadap pemicu normal.

Selain itu, tekanan darah tinggi juga menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah yang mengurangi aliran darah. Perubahan ini juga terjadi pada penis yang berkontribusi pada kesulitan ereksi.

Baca Juga: Ketahui Segudang Manfaat Biji Cokelat Bagi Kesehatan Tubuh Yuk!

"Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rendahnya kadar hormon melatonin dapat menyebabkan hipertensi. Rendahnya kadar melatonin juga terkait dengan disfungsi ereksi."

Tetapi hanya karena Anda mengalami impotensi, itu tidak berarti Anda memiliki tekanan darah tinggi. Disfungsi ereksi sangat umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Kondisi ini paling sering terjadi pada pria berusia di atas 40 tahun dan biasanya disebabkan oleh stres, kecemasan, atau kelelahan.

Namun, Anda harus berbicara dengan dokter jika masalah ereksi Anda terus terjadi tanpa sebab yang jelas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI