Sekilas Mirip, Ini Bedanya Gejala Akibat Covid-19 dan Paparan Asap

Jum'at, 18 September 2020 | 17:05 WIB
Sekilas Mirip, Ini Bedanya Gejala Akibat Covid-19 dan Paparan Asap
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Covid-19 bisa menyebabkan kesulitan bernapas dan gejala lain yang mirip dengan gejala akibat paparan asap kebakaran hutan.

Para ahli mengingatkan bahwa perbedaan antara gejala awal virus corona Covid-19 dan menghirup asap akibat paparan selama kebakaran hutan perlu dipahami baik.

Menurut Dr Stephanie Christenson, dari departemen kedokteran University of California, San Francisco, sulit untuk membedakan antara gejala akibat paparan asap kebakaran hutan dan infeksi virus corona Covid-19.

"Itulah sebabnya jika Anda khawatir bahwa gejala baru bisa mengindikasi infeksi virus corona Covid-19, Anda harus berbicara dengan penyedia perawatan kesehatan untuk membantu menentukan langkah yang harus dilakukan," kata DrChristenson, asisten profesor divisi paru-paru, perawatan kritis, alergi, dan obat tidur, dikutip dari Fox News.

Karena itu, pandemi virus corona Covid-19 yang terjadi di tengah peristiwa kebakaran hutan bisa terasa lebih sulit. Menurut pakar kesehatan, kondisi yang sama-sama menyebab masalah pernapasan pada pasien itu bisa membuat seseorang kebingungan mendeteksi penyebabnya.

Ilustrasi asap kebakaran. [Shutterstock]
Ilustrasi asap kebakaran. [Shutterstock]

Pada individu yang sehat, paparan asap kebakaran hutan bisa menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, dengan batuk sebagai gejala utama pernapasan.

"Padahal virus corona Covid-19 juga bisa menyebabkan batuk yang sering kali disertai sesak napas," kata Dr John Balmes, profesor di divisi kedokteran kerja dan lingkungan serta pengobatan baru dan perawatan kritis di Rumah Sakit Umum Zuckerberg Sa Francisco (ZSFG).

Balmes juga mengatakan, demam yang merupakan gejala umum virus corona Covid-19 bukan termasuk gejala utama akibat paparan asap kebakaran hutan.

Sedangkan, kehilangan indra penciuman dan perasa adalah gejala umum virus corona Covid-19. Christenson juga mengatakan bahwa asap kebakaran dan infeksi virus corona Covid-19 awal atau ringan bisa menyebabkan gejala kelelahan, nyeri tubuh, sesak napas, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan pilek.

Baca Juga: Studi Terbaru: Pembasmi Gulma Bisa Bunuh Virus Corona dalam 10 Detik

Pakar paru-paru mengatakan bahwa gejala tertentu infeksi virus corona Covid-19 akan meningkat seperti gejala yang menyerupai penyakit mirip flu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI