Menyebut Dirinya 'Anti Masker', Penderita Ini Justru Terinfeksi Covid-19

Jum'at, 18 September 2020 | 15:35 WIB
Menyebut Dirinya 'Anti Masker', Penderita Ini Justru Terinfeksi Covid-19
Paul Van Noy dan istrinya (Facebook/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski pandemi virus corona sudah terjadi lebih dari 8 bulan, ternyata masih ada beberapa orang yang skeptis mengenai penyebaran penyakit pernapasan ini. Salah satunya seorang pendeta asal Idaho, Amerika Serikat.

Paul Van Noy, pendeta senior di Gereja Candlelight di Coeur d'Alene, Idaho, menyebut dirinya sebagai 'anti-masker' yang diucapkannya selama kebaktian. Ia juga selalu mempertanyakan kebenaran laporan terkait Covid-19.

Namun sekarang, Van Noy dirawat di ICU rumah sakit akibat terinfeksi virus corona dan sekarang sudah berjalan dua minggu.

Selain sang pendeta, lima staf gereja juga terinfeksi virus corona, tetapi sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berdampak Pada Kesehatan Seksual Perempuan, Seperti Apa?

Dalam sebuah pernyataan oleh gereja disebutkan bahwa Van Noy akan segera dipindahkan dari ICU ke ruangan lain, kemudian akan dipulangkan jika sudah dinyatakan pulih.

Unggahan Van Noy pada Juli (Facebook/)
Unggahan Van Noy pada Juli (Facebook/)

"Saat ini saya merasa baik-baik saja tetapi masih membutuhkan sedikit bantuan oksigen, apalagi saat saya mencoba bangun dari tempat tidur," kata Van Noy, dilansir CNN.

Istrinya juga tertular Covid-19 tetapi tidak dirawat di rumah sakit, menurut penyataan gereja.

Dalam sebuah layanan 22 Juli yang diunggah secara daring, Va Noy mengatakan meski dirinya tidak keberatan jika orang lain memakai masker, dia sendiri tidak ingin diberitahu' untuk melakukan hal yang sama.

Dia juga tidak akan mematuhi pemerintah lokal jika dia diminta untuk berhenti melayani jemaat untuk sementara waktu.

Baca Juga: Tiga Pegawai Terjangkit Covid-19, Kantor Kecamatan Gambir Lockdown

Bahkan, dalam sebuah unggahan Facebook pada Juli`, Van Noy mengklaim bahwa memakai masker tidak mencegah penularan Covid-19, dan dia mendesak umatnya untuk tidak takut dengan penyebab dan akibat Covid-19.

Padahal, pakar kesehatan, yang dibuktikan dengan berbagai penelitian, telah menggembar-gemborkan bahwa pemakaian masker serta melakukan protokol kesehatan adalah cara efektif untuk menekan penyebaran virus corona di masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI