Studi Terbaru: Pembasmi Gulma Bisa Bunuh Virus Corona dalam 10 Detik

Jum'at, 18 September 2020 | 14:48 WIB
Studi Terbaru: Pembasmi Gulma Bisa Bunuh Virus Corona dalam 10 Detik
Ilustrasi berkebun, pembasmi gulma. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembasmi gulma di lahan pertanian yang banyak digunakan di Inggris bisa membunuh virus corona Covid-19 dalam waktu kurang dari 10 detik.

Menurut penelitian baru, sebuah eksperimen menemukan pembasmi gulma yang disebut Foamstream bisa menghancurkan 99,99 persen partikel virus corona Covid-19 alias hampir mati seketika.

Para ilmuwan mengatakan pembasmi gulma yang merupakan produk ramah lingkungan salah satu perawatan yang paling cepat untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Produk pertanian ini menawarkan harapan baru untuk meningkatkan keselamatan para pengguna transportasi umum, staf sekolah, musid dan orang-orang yang menghadiri lingkungan publik lainnya.

Baca Juga: Lagi, WHO Ingatkan Bahaya Virus Corona di Musim Dingin

Foamstream adalah pembasmi gulma yang menggunakan air panas untuk memecah lapisan luar lilin tanaman, yang memungkinkan pembasmi ini merambat ke batang dan membunuh akarnya.

Ilustrasi berkebun, pembasmi gulma. (Shutterstock)
Ilustrasi berkebun, pembasmi gulma. (Shutterstock)

Busa yang terbuat dari minyak tumbuhan dan gula nabati alami ini bisa menutupi tanaman yang ditargetkan cukup lama dan membunuh gulma.

Bahan-bahan pembasmi gulma ini biasanya termasuk gandum, jagung, kentang, rapeseed dan minyak kelapa untuk melindungi panas.

Karena penggunaan pembasmi gulma ini, partikel virus corona Covid-19 akan mulai rusak ketika terkena panas di atas 56 derajat celcius. Semakin tinggi suhunya, maka semakin cepat gulma yang mengganggu tanaman mati.

Laboratorium BluTest yang berbasis di Glasgow telah melakukan studi independen yang memercayai pembasmi gulman itu bisa menjadi "senjata" penting untuk memerangi pandemi virus corona Covid-19.

Baca Juga: CDC: Perlindungan Masker Lebih Baik Dibanding Vaksin Virus Corona

Karena, panas dari pembasmi gulma ini bisa memusnahkan selubung lemak atau lipid yang mengelilingi virus corona Covid-19, sehingga tidak bersifat menular.

Produk pembasmi gulma ini pun diproduksi oleh Weedingtech, didanai oleh putra lingkungan miliarder Sir James Goldsmith, Ben dan sepupunya Alexander.

Kini, pembasmi gula ini telah digunakan oleh otoritas lokal di seluruh dunia, termasuk Inggris, AS dan di seluruh Eropa. Awalnya, alat ini diciptakan untuk membasmi gulma, lumut dan ganggang.

"Kami telah mengeksplorasi kegunaan lain dari teknologi di luar kendali gulma tahun lalu, termasuk penghapusan virus corona. Karena, pembatasan kuncian berkurang dan beberapa sekolah sudah mulai buka, maka penting untuk memastikan kondisi mereka aman," ujar Leo de Montaignac, CEO di Weedingtech dikutip dari Mirror UK.

Leo mengatakan pembasmi gulma ini bisa membantu menghancurkan partikel virus corona Covid-19, mencegah penularannya dan memberikan ketenangan pikiran di tengah pandemi virus corona bagi seluruh orang di dunia.

Foamstream ini jauh lebih cepat dan lebih mudah digunakan daripada kebanyakan praktik sanitasi manusia sekarang, seperti disinfektan.

Tapi, Foamstream sedang meningkatkan kerjanya agar lebih efektif dan aman bagi manusia, hewan serta ekosistem lainnya.

Selain itu, alat ini ditargetkan bisa digunakan pada permukaan datar dan vertigal sehingga lebih efektif, serbaguna dan ramah pengguna.

"Sampai sekarang, proses pembersihan dalam biasanya melibatkan berbagai bahan kimia dan menghadirkan beberapa tantangan logistik, terutama dengan ruang yang lebih besar, seperti stasiun kereta," jelas Dr Sandy Primrose, ahli mikrobiologi terkenal di Universitas Cambridge yang terlibat dalam penelitian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI