Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang berujung pada penyakit jantung, ginjal, stroke, dan masalah lainnya.
Menurut pakar kesehatan, makan lebih banyak kangkung atau brokoli akan membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan serius.
Kale dan brokoli adalah sayuran yang sekaligus sumber terbaik mineral pengatur tekanan darah -- magnesium, kalsium, dan kalium. Ketiga mineral tersebut adalah tanda banyak makanan untuk menurunkan tekanan darah.
Penelitian sebelumnya pada hewan telah menemukan bahwa diet tinggi brokoli bisa membantu mengurangi tekanan darah, penyakit kardiovaskular, dan stroke.
Baca Juga: Ini Alasan Dokter Tak Rekomendasi Masker Scuba untuk Dipakai
Dilansir Express, brokoli kaya akan senyawa yang bisa membantu mengurangi kerusakan arteri, yang mungkin juga berperan dalam tekanan darah tinggi.
Salah satu senyawa penurun tekanan darah utama yang ditemukan dalam brokoli adalah kalium. Menurut Harvard Health, kalium melemaskan dinding pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari kram otot.
Orang yang sudah memiliki tekanan darah tinggi bisa menurunkan tekanan darah sistoliknya secara signifikan dengan meningkatkan asupan kalium melalui makanan.
Menurut Blood Pressure UK, tekanan darah sistolik lebih penting daripada tekanan darah diastolik. Sebab, tekanan darah sistolik memberikan gambaran terbaik tentang risiko Anda terkena stroke atau serangan jantung.
Selain itu, brokoli juga sumber magnesium yang kaya dan membantu pembuluh darah menjadi rileks, sehingga sayuran hijau ini bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Berbahaya, Sampah Plastik Bisa Sebabkan Kanker
Sedangkan, kale adalah sayuan yang mengandung serat, antioksidan, kalsium, vitamin C dan K, zat besi, serta berbagai nutrisi lain yang membantu mencegah sejumlah masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi.
Antioksidan membantu tubuh membuang racun yang tidak diinginkan dan dihasilkan dari proses alami serta tekanan lingkungan.
Racun ini dikenal sebagai radikal bebas, yakni molekul yang tidak stabil dan bisa menyebabkan kerusakan sel bila menumpuk terlalu banyak.
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk meningkatkan asupan kalium sekaligus mengurangi konsumsi garam tambahan.
Menurut AHA, cara ini bisa membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular. Kangkung juga bisa memenuhi kebutuhan kalium harian orang dewasa.