Berbahaya, Sampah Plastik Bisa Sebabkan Kanker

Jum'at, 18 September 2020 | 08:29 WIB
Berbahaya, Sampah Plastik Bisa Sebabkan Kanker
Ilustrasi sampah plastik di laut
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plastik dan styrofoam merupakan dua jenis sampah yang mudah sekali ditemukan di lingkungan.

Padahal daya hancur kedua benda tersebut terhadap lingkungan sangat besar, sebabnya material plastik dan styrofoam sangat sulit terurai.

Tak hanya merusak ekosistem yang ada di darat maupun laut, kedua benda tersebut juga jadi ancaman nyata bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup di dunia. 

"Plastik dan styrofoam terbuat dari bahan yang tak bisa terurai oleh bakteri, dan bahkan bisa mencapai ratusan tahun ke depan jika ingin terurai di tanah,” ujar Pemerhati Lingkungan Hidup sekaligus Jurnalis Investor Daily, Mardiana Makmun kepada awak media, Kamis (17/09/2020).

Baca Juga: Kabar Baik, Kehidupan di Laut Membaik karena Pandemi Covid-19

Lebih lanjut kata dia, dampak kesehatan dari sampah plastik dan styrofoam bisa mencemari tanah dan lingkungan sekitar karena melepaskan dioxin yang berbahaya dan akan mengganggu pernapasan manusia, yang pada jangka panjang, dapat menyebabkan kanker

Nana–sapaan akrabnya, juga membeberkan bahwa Indonesia kini mejadi peringkat kedua yang menghasilkan banyak sampah ke laut. Dengan kisaran 60-65 juta ton sampah pertahun. Dari jumlah itu, 15 persennya merupakan sampah plastik.

“Jadi selama setahun itu sampah plastik mencapai 10 juta ton, dan tercatat hanya ada satu juta ton yang digunakan untuk didaur ulang masyarakat, jadi ada 9 juta ton lagi yang mengalir ke laut dan ini sangat berbahaya,” jelasnya.

Hasilnya material kecil inilah yang justru harus diwaspadai karena berpeluang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup, termasuk manusia. 

Selain itu, sampah plastik dan styrofoam juga telah mengancam kelangsungan hidup biota laut karena bisa melukai, serta rentan termakan oleh hewan laut.

Baca Juga: Dosen IPB Ciptakan Garam Sehat dari Rumput Laut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI