Suara.com - Mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menegaskan bahwa Rhea Health Tone (RHT) bukan obat Covid-19. Kata Eko, RHT merupakan suplemen yang berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh.
Eko sendiri merupakan salah satu pemegang saham Rhea Pharmaceutical, produsen dari produk suplemen RHT.
Meski bukan obat khusus Covid-19, Eko mengatakan RHT ludes di pasaran dan terus diburu karena dianggap ampuh menangkal virus corona jenis baru tersebut. Belum lagi muncul testimoni yang mengklaim sembuh dari Covid-19 setelah mengonsumsi RHT selama lima hingga tujuh hari.
"Rata-rata yang pakai testimoninya lima sampai tujuh hari mereka sembuh (dari Covid-19), kecuali kalau ada TBC. Tapi lagi-lagi kita tidak boleh klaim, karena ini suplemen," ujar Eko saat berbincang dengan Suara.com, Kamis (17/9/2020).
Untuk dosis penggunaan kata Eko, dibedakan atas indikasi masing-masing pasien. Untuk masyarakat yang sekadar ingin menjaga daya tahan tubuh, cukup mengonsumsi 1 mililiter RHT dua kali sehari.
Sedangkan untuk membantu proses pemulihan sebagai pendamping terapi dosis saat sakit Covid-19, diberikan dosis dua kali lipat.
"Kalau untuk kesehatan satu mililter dua kali sehari itu untuk kesehatan. Kalau untuk pengobatan, membantu tapi tetap pakai obat yang ada, itu dua mililiter dua kali sehari," jelas Eko.
Untuk urusan efek samping, Eko mengatakan pihaknya belum pernah mendapat laporan mengenai adanya efek samping tertentu.
Hanya saja Eko belum bisa memastikan betul walau ia meyakinkan belum ada satu pun komplain yang telah disampaikan konsumen ke pihaknya.
Baca Juga: Kombinasi Obat Herbal Ini Disebut Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
"Itu (terbuat) dari minyak esensial alami, tapi lagi-lagi kita tidak punya cukup data untuk mengklaim itu tidak ada side effect (efek sampingnya)," ungkapnya.