Selain terhadap virus, suplemen ini sudah diuji kepada hewan dan sukses. Sarjana Teknik Elektro dari University of Kentucky itu juga menyebut suplemen ini sudah mendapatkan izin edar BPOM, dan berencana melakukan clinical trial phase 2 di beberapa rumah sakit Indonesia.
"Sekarang masih pembahasan protokol (clinical trial phase 2) mudah-mudahan bulan ini selesai, kalau bulan ini sudah selesai bisa dicoba ke volunteer," imbuhnya,
Hingga kini produk RHT kata Eko selalu ludes di pasaran, bahkan menurut beberapa testimoni orang berhasil sembuh dari Covid-19 dalam 5 hingga 7 hari. Tapi lagi-lagi ia menegaskan RHT bukanlah obat Covid-19.
"Kita lebih klaim sebagai kesehatan, tapi masyarakat sekarang pakai, karena rata-rata yang pakai testimoninya 5 sampai 7 hari mereka sembuh, kecuali kalau ada TBC. Tapi lagi-lagi kita tidak boleh klaim, karena ini suplemen," tutup Eko.
Suplemen ini kata dia, sudah bisa dibeli bebas dan banyak dijual secara online, bahkan keberadaannya selalu diburu pembeli dan ludes dalam waktu 5 hari setelah pengadaan barang.