Suara.com - Seorang ibu dipenjara 12 bulan lantaran menendang seorang laki-laki dengan sangat keras di testisnya sehingga menderita hematoma skrotum.
Hematoma skrotum merupakan penumpukan bekuan darah (hematoma) di sekitar testis.
Berdasarkan laporan pengadilan setempat, cedera ini membuat kehidupan sang laki-laki terpuruk karena berefek pada hubungan asmara hingga kesehatan mentalnya.
Semua ini berawal dari perempuan bernama Lisa Hampson ini diusir dari bar Mr Whites di Birkenhead, Merseyside, dan mencoba memberontak ketika dicekal penjaga.
Baca Juga: Konsumsi 4 Bahan Alami ini Bisa Cegah Pembekuan Darah Pasien Covid-19
Lelaki yang ditendang berusaha melerai, namun justru bernasib buruk saat mencoba memisahkan Hampson, yang langsung menendang testisnya, dengan sang penjaga.
Metro melaporkan bahwa insiden ini terjadi pada 3 Agustus tahun lalu.
Awalnya sang korban yang ditendang merasa baik-baik saja, namun seiring berjalannya malam, ia justru kesakitan. Sang lelaki dilarikan ke rumah sakit oleh ambulans dan langasung menjalani operasi.
Dia menjalani pembedahan yang dilakukan dengan sayatan. Dokter menghilangkan gumpalan darah dari skrotumnya.
Lima bulan setelah dioperasi, ternyata sang laki-laki belum sembuh total.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Picu Pembekuan Darah, Bagaimana Risikonya pada Wanita?
"Dia tidak memiliki rasa aman, nyaman, atau percaya diri lagi. Dia menyatakan belum keluar malam sejak saat itu," kata jaksa penuntut Chuba Nwokedi.